PADANG, RELASI PUBLIK — Tim Rescue Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Kota Padang melakukan aksi cepat tanggap dengan mengevakuasi puluhan warga yang terjebak banjir di kawasan Maransi, Dadok Tunggul Hitam, Selasa 25 November 2025.
Operasi kemanusiaan ini dilaksanakan bersama BASARNAS Kantor SAR Padang menyusul tingginya curah hujan yang membuat permukiman terendam hingga setinggi leher orang dewasa.
Komandan Rescue LMP Macab Kota Padang, Abu Hanifah, menjelaskan bahwa sejumlah warga tidak sempat meninggalkan rumah karena banjir datang cepat dan air terus meningkat.
“Warga berada dalam kondisi darurat. Banjir mencapai leher orang dewasa dan arus cukup kuat, sehingga evakuasi mandiri tidak memungkinkan. Kami bersama Basarnas menurunkan perahu SAR bermesin 15 PK untuk menjangkau rumah-rumah yang terisolasi,” ujarnya.
Dalam operasi tersebut, tim terdiri dari 1 personel Rescue LMP dan 29 personel Basarnas terdiri dari 3 regu. Mereka menyusuri kawasan banjir untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan.
Daftar Warga yang Berhasil Dievakuasi
Mardianis (44)
Alamat: Dadok Indah I RT 03 RW 10
5 orang dewasa
1 balita
Harmainis (71)
Alamat: Parak Jambu
1 lansia
2 orang dewasa
1 balita
Cintya (26)
Alamat: Parak Jambu
4 orang dewasa
Rosalina
Alamat: Parak Jambu, Gang 17 RT 08 RW 04
5 orang dewasa
1 anak-anak
2 bayi
Abu Hanifah menyebut bahwa seluruh warga dapat dievakuasi dengan selamat meski kondisi lapangan cukup menantang. Arus deras dan rendahnya jarak pandang membuat tim harus bekerja ekstra hati-hati.
Pada pukul 15.39 WIB, air mulai berangsur surut. Usai memastikan tidak ada lagi warga yang membutuhkan pertolongan segera, tim kemudian kembali ke Kantor SAR Padang untuk menunggu arahan berikutnya dari Basarnas.
Ketua LMP Macab Kota Padang, Amrizal Bakri, SH, yang akrab disapa Am Baro, memberikan apresiasi atas kerja cepat anggota Rescue LMP dalam membantu masyarakat.
“LMP hadir untuk kemanusiaan. Saya bangga dengan gerak cepat tim Rescue di lapangan yang bekerja sama dengan Basarnas. Kami akan terus siaga, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang,” ujar Am Baro. (Rilis/Kondigi LMP Padang)
