ASAHAN, RELASI PUBLIK — Sarasehan Pengembangan Sektor Perikanan Tahun 2025 diselenggarakan di UPT Balai Benih Ikan Air Tawar (BBI-AT) Rawang Pasar V, Selasa (18/11/2025).
Kegiatan yang menjadi forum untuk mengidentifikasi tantangan budidaya ikan dan merumuskan arah kebijakan, serta memperkuat kolaborasi pelaku perikanan di Kabupaten Asahan ini dihadiri para pelaku KTNA, AMPA, HNSI, UPR, Pokdakan, pelaku usaha perikanan, serta unsur kecamatan dan organisasi pendukung lainnya.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Asahan Umar SP, MM dalam laporannya menyampaikan bahwa sektor perikanan memegang peran strategis dalam tiga prioritas pembangunan daerah, yaitu Asahan Sehat, Asahan Ekonomi Bangkit, dan Asahan Swasembada Pangan Petani Makmur.
Kegiatan diikuti sebanyak 100 orang peserta terdiri dari perwakilan berbagai kelompok nelayan, pembudidaya, dan pelaku usaha. Dalam kegiatan itu juga diserahkan bantuan perikanan secara simbolis kepada penerima manfaat sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan produksi dan produktivitas sektor perikanan.
Sementara Wakil Bupati Asahan Rianto SH, MAP yang hadir dalam kegiatan itu menegaskan bahwa budidaya perikanan terus berkembang menjadi sumber pemenuhan konsumsi ikan. Namun begitu kegiatan budidaya ini juga tidak terlepas dari berbagai tantangan seperti ketersediaan benih unggul, biaya pakan yang tinggi, kualitas air yang menurun, serta rendahnya adopsi teknologi.
Menurut Rianto, sinergi seluruh pihak sangat diperlukan agar usaha perikanan dapat tumbuh lebih efisien, berkelanjutan, dan berorientasi pasar. Pemanfaatan teknologi disebut mampu membantu nelayan menghemat biaya operasional serta meningkatkan stabilitas lingkungan budidaya sehingga menghasilkan panen yang lebih optimal.
“Mari kita jadikan forum ini sebagai momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membangun masa depan perikanan Asahan yang lebih baik, yang bukan hanya mendorong ekonomi, tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan mendukung program pencegahan stunting,” ujar wakil bupati.
Kegiatan ditutup dengan penegasan komitmen bersama seluruh pelaku usaha budidaya perikanan untuk terus bersinergi memperkuat sektor perikanan sebagai pilar ketahanan pangan daerah.(is)














