Sumenep – Puskesmas Guluk-Guluk menggelar kegiatan assessment kader Posyandu sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan sejak awal tahun, dan bergiliran 12 desa untuk memastikan para kader memiliki kompetensi yang memadai dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan dasar di wilayah masing-masing.
Assessment dilakukan melalui penilaian pengetahuan, keterampilan, serta pemahaman kader terhadap tugas pokok Posyandu, mulai dari pencatatan dan pelaporan, pemantauan tumbuh kembang balita, pelayanan kesehatan ibu dan anak, hingga edukasi gizi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Selain itu, kader juga diberikan penguatan mengenai alur pelayanan Posyandu, penggunaan buku KIA, serta cara komunikasi yang efektif kepada masyarakat.
Kepala Puskesmas Guluk-Guluk dr.Sari Yuli Yarti, M.Kes menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting untuk memastikan mutu pelayanan Posyandu tetap terjaga. “Kader adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di desa. Dengan assessment ini, kami dapat memetakan kebutuhan pelatihan dan pendampingan sehingga kader mampu memberikan layanan yang lebih optimal,” ujarnya.
Melalui kegiatan assessment ini, Puskesmas Guluk-Guluk berharap pelayanan Posyandu dapat semakin meningkat, tepat sasaran, serta mampu mendukung program peningkatan derajat kesehatan masyarakat di seluruh wilayah kerja puskesmas. (@Noung daeng )














