Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
TERBARU

Masyarakat Kangean Tetap Tenang, Jangan Terprovokasi Isu Menyesatkan

32
×

Masyarakat Kangean Tetap Tenang, Jangan Terprovokasi Isu Menyesatkan

Sebarkan artikel ini

Oleh: Daeng Sultan

Kangean —Belakangan beredar berbagai informasi menyesatkan terkait proyek seismik dan eksploitasi migas di wilayah Kangean. Padahal, Jika dilihat dari hasil pantauan  97% Masyarakat Kangean sepertinya mendukung Seismik dan Eksploitasi Migas

Menyikapi hal tersebut, kami menyerukan kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang, tidak panik, dan tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang belum jelas kebenarannya.

Hingga saat ini, situasi Kangean tetap aman dan kondusif. Berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat, terus berkoordinasi untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan tertib dan tidak mengganggu ketenteraman warga.

Data dan fakta di lapangan menunjukkan bahwa lebih dari 97% masyarakat Kangean menerima dan mendukung kegiatan seismik serta eksploitasi migas. Dukungan ini bukan tanpa alasan, melainkan lahir dari kesadaran bersama bahwa pembangunan energi nasional membawa manfaat besar bagi kemaslahatan umat, peningkatan ekonomi masyarakat, dan kemajuan daerah.

Kami memahami bahwa masih ada sebagian kecil masyarakat yang menyatakan penolakan.
Sikap tersebut tetap perlu dihormati sebagai bentuk ekspresi pendapat, namun tidak perlu dirisaukan secara berlebihan. Perbedaan pandangan adalah hal wajar dalam kehidupan demokratis — yang terpenting adalah tidak menimbulkan keresahan atau perpecahan di tengah masyarakat.

Karena itu, mari seluruh elemen masyarakat Kangean — tokoh agama, tokoh pemuda, nelayan, petani, dan seluruh warga pulau — bersatu menjaga suasana damai, saling menghormati, dan mengedepankan musyawarah. Pembangunan migas bukanlah ancaman, melainkan peluang besar bagi kemajuan ekonomi dan masa depan generasi Kangean.

Kangean aman. Rakyatnya dewasa, bijak menyikapi perbedaan, dan kuat menjaga kebersamaan. Mari kita rawat kedamaian ini sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan wujud cinta kepada tanah kelahiran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *