PAINAN, RELASI PUBLIK — Diseluruh Unit Kerja Layanan (UKL) kecamatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) memasang Jaringan Komunikasi dan Data (Jarkomdat) .
Langkah itu sebagai upaya dalam melakukan percepatan layanan administrasi kependudukan yang lebih terintegrasi dan efisien kepada masyarakat serta memperkuat infrastruktur digital di daerah dengan
Kepala Dinas Dukcapil Pessel, Beriskhan, menyampaikan kemarin (14/10) bahwa pemasangan jaringan Jarkomdat itu dilakukan oleh Tim Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data (PIAK PD). Tujuan utamanya adalah menghubungkan langsung layanan administrasi di tingkat kecamatan dengan pusat data kabupaten hingga nasional.
“Dengan jaringan Jarkomdat ini, layanan seperti perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, dan dokumen lainnya bisa dilakukan lebih cepat. Semua data langsung terkoneksi dengan database kependudukan pusat,” ujarnya
Dimana selama ini keterbatasan jaringan di kecamatan menjadi salah satu penyebab lambatnya pelayanan dokumen kependudukan. Karena itu, penguatan jaringan menjadi fokus utama untuk memperbaiki sistem pelayanan hingga ke tingkat bawah.
“Masalah jaringan sering membuat masyarakat menunggu lama, padahal dokumen yang diurus tergolong mendasar. Maka, kami dorong percepatan akses dengan pembangunan jaringan yang stabil,” jelasnya.
Menambahkan, pengembangan jaringan ini menjadi bagian dari transformasi digital pelayanan publik, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam menciptakan birokrasi yang efisien dan adaptif terhadap teknologi.
“Data penduduk yang diakses petugas di kecamatan akan selalu mutakhir dan valid, karena sudah terhubung langsung dengan data warehouse nasional. Ini akan sangat membantu akurasi dalam pelayanan,” terangnya.
Bersihkan optimistis bahwa jaringan Jarkomdat akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan kependudukan yang selama ini masih dinilai lambat dan tidak merata. Dengan sistem yang terintegrasi, layanan bisa lebih cepat, tepat, dan transparan.
“Layanan berbasis digital ini bukan sekadar efisiensi, tapi juga bentuk akuntabilitas. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang mudah dan pasti,” katanya
Disebutkannya, proses pemasangan jaringan dilakukan secara bertahap sejak awal Oktober 2025 dan ditargetkan selesai di seluruh kecamatan sebelum akhir tahun. Tim teknis dari Disdukcapil Pessel turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei dan instalasi.
“Ini bentuk nyata dari upaya kami menghadirkan pelayanan yang lebih dekat, cepat, dan tepat untuk masyarakat,” tutupnya. (Elfi)














