Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMAOLAHRAGATERBARU

Kekalahan dari Persita, The Kmers Desak Manajemen Semen Padang FC Evaluasi Total

798
×

Kekalahan dari Persita, The Kmers Desak Manajemen Semen Padang FC Evaluasi Total

Sebarkan artikel ini
The Kmers. Ihsan, Ketua Umum The Kmers yang juga seorang mahasiswa S3 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat ( Dok. humas)

PADANG, RELASI PUBLIK — Kekalahan Semen Padang FC dari Persita Tangerang dalam lanjutan Super Liga Indonesia memicu reaksi keras dari kelompok suporter setia, The Kmers. Hasil buruk yang membuat Kabau Sirah terpuruk di dasar klasemen ini dinilai sebagai akumulasi dari performa yang tak kunjung membaik sejak awal musim.

Ketua Umum The Kmers, Ihsan, menyampaikan kekecewaannya atas permainan tim yang dinilai stagnan dan penuh kesalahan. Ihsan, yang juga mahasiswa program doktoral di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), menyoroti buruknya kualitas permainan serta kelengahan individu pemain yang terus diulang.

“Kekalahan ini membuat Semen Padang FC terpuruk di dasar klasemen. Gol-gol yang tercipta sebagian besar akibat kesalahan pemain yang sama. Ini menunjukkan tidak ada evaluasi serius terhadap performa individu,” ujar Ihsan kepada media, Minggu (5/10).

Ia juga mempertanyakan keputusan manajemen yang tetap mempertahankan pelatih asal Portugal, Leonardo Almeida, meskipun performa tim terus menurun.

“Tidak ada alasan lagi untuk mempertahankan Coach Almeida. Memang, saat melawan Dewa United sempat terlihat menjanjikan, tapi setelah itu performa terus merosot,” tegasnya.

Lebih jauh, The Kmers juga menyoroti komposisi pemain asing yang dinilai belum memberikan kontribusi signifikan. Menurut mereka, Semen Padang FC seharusnya lebih realistis dalam menyusun skuad, dan tidak memaksakan perekrutan pemain asing yang tidak sesuai kebutuhan tim.

“Kalau memang pemain asing tidak bisa memberi dampak, lebih baik fokus pada pemain lokal berkualitas. Dua sampai empat pemain lokal yang tepat bisa memberi kontribusi lebih besar dan lebih efisien secara anggaran,” tambah Ihsan.

Sebagai bentuk sikap resmi, The Kmers meminta pelatih Almeida untuk mengundurkan diri. Mereka juga mengimbau manajemen agar segera melakukan pembenahan menyeluruh, termasuk mempertimbangkan pergantian pelatih dan restrukturisasi skuad.

Sementara itu, Agung selaku Humas dan Kepala Infokom The Kmers Mania, mendorong agar pihak manajemen membuka ruang diskusi dengan suporter setibanya tim di Padang. Menurutnya, komunikasi terbuka penting untuk membahas masa depan klub secara bersama-sama.

“Kami berharap manajemen menggelar diskusi bersama suporter untuk memperkenalkan pelatih baru—jika ada pergantian—dan membahas langkah-langkah konkret memperbaiki performa tim. Ini penting untuk memulihkan kepercayaan publik dan menjaga semangat pendukung,” kata Agung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *