BATAM, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menerima apresiasi langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian atas capaian kinerja anggaran yang dinilai melampaui rata-rata nasional.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pemerintahan se-Sumatera yang digelar di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (21/9/2025).
“Kelima daerah ini realisasi belanjanya lebih tinggi dari rata-rata nasional. Gubernurnya kami nilai berkinerja sangat baik dalam menjaga gerak ekonomi masyarakat,” kata Mendagri Tito.
Selain Sumbar, provinsi lain yang turut mendapat apresiasi adalah Kepulauan Riau, Lampung, Aceh, dan Bengkulu.
Di Atas Rata-Rata Nasional
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, hingga pertengahan September 2025, realisasi belanja daerah mencapai 53 persen, dan pendapatan sudah menyentuh 66 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang baru mencapai 49 persen untuk belanja.
Menurut Mahyeldi, capaian ini merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, DPRD, instansi vertikal, hingga dukungan masyarakat.
“Kami terus dorong percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi lewat berbagai strategi yang tidak membebani rakyat,” ujarnya.

Strategi Inovatif: Pajak, Diaspora, dan Sukuk Daerah
Beberapa langkah strategis yang tengah dijalankan Pemprov Sumbar antara lain:
Program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang menunggak
Penguatan peran perantau Minang melalui program Galeh Babelok
Pembukaan rekening baru di Bank Nagari sebagai bagian dari perluasan inklusi keuangan
Penerbitan sukuk daerah sebagai skema pembiayaan pembangunan
Tak hanya itu, Pemprov juga fokus pada pengembangan energi hijau dan hilirisasi sektor pertanian sebagai upaya memperkuat ekonomi jangka panjang.
Sinergi Pusat-Daerah Diperkuat
Rakor yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian itu turut dihadiri Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamu Karyasayuda, serta Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Tommy Andana. Acara ini juga diikuti seluruh kepala daerah di Provinsi Kepulauan Riau secara daring.
Gubernur Mahyeldi hadir didampingi jajaran pejabat Pemprov Sumbar, seperti:
Adib Alfikri (Asisten Ekbang)
Iqbal Ramadipayana (Kadis Pangan)
Endrizal (Kadis Koperasi dan UMKM)
Dirse Novera (Plt. Kepala Biro Adpim)
Komitmen Sumbar ke Depan
Mahyeldi menegaskan, Sumbar akan terus berinovasi dan memanfaatkan berbagai peluang untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah.
“Kami tidak boleh pasif. Semua potensi harus digerakkan agar ekonomi Sumbar tetap tumbuh di tengah tantangan global dan nasional,” tegasnya.
(ADPSB/ADV)














