AGAM — SMK Negeri 1 Baso, salah satu sekolah yang terakreditasi A di Kabupaten Agam, terus menunjukkan kiprahnya dalam mencetak lulusan siap kerja. Sekolah yang berada di bawah binaan PT Hayati Pratama Mandiri untuk Provinsi Sumatera Barat ini setiap tahun aktif mengikuti lomba keahlian, khususnya di bidang sepeda motor yang menjadi salah satu program utama PT tersebut.
Kepala Tata Usaha SMKN 1 Baso, Reni Erawati, S.AP., menyampaikan rasa syukur atas capaian yang telah diraih siswa-siswi mereka. “Alhamdulillah, pada 28 Oktober 2024 lalu, SMKN 1 Baso berhasil meraih juara II dalam lomba keahlian otomotif. Prestasi ini menjadi bukti semangat dan kemampuan siswa kami di bidangnya,” ujarnya.
SMKN 1 Baso saat ini memiliki delapan jurusan, yakni Otomotif, Teknik Ketenagalistrikan, Komputer dan Jaringan, Perbankan, Akuntansi, Manajemen Perkantoran, Kuliner, serta Busana. Dengan akreditasi A, sekolah ini menampung 468 siswa yang terbagi dalam 25 rombongan belajar. Keberadaan jurusan yang beragam ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil di berbagai sektor.
Meski begitu, Reni tidak menampik adanya sejumlah keterbatasan yang masih menjadi tantangan bagi sekolah. Beberapa jurusan seperti Kuliner, Ketenagalistrikan, dan Busana belum memiliki laboratorium praktik memadai. Selain itu, sekolah juga belum memiliki ruang pertemuan khusus sehingga terpaksa memanfaatkan ruang kelas untuk berbagai kegiatan.
Menurutnya, sarana praktik yang lengkap sangat dibutuhkan untuk menunjang keterampilan siswa. “SMK adalah sekolah berbasis keterampilan. Tanpa laboratorium yang memadai, proses pembelajaran praktik tentu tidak bisa optimal. Karena itu kami sangat berharap adanya bantuan dari pemerintah, baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dukungan dari dana pokok pikiran anggota dewan,” terang Reni.
Lebih lanjut, pihak sekolah optimistis dengan adanya dukungan sarana, prestasi siswa SMKN 1 Baso akan semakin meningkat, sekaligus memperkuat peran SMK sebagai pencetak tenaga kerja yang kompeten. “Kami ingin lulusan SMKN 1 Baso benar-benar siap menghadapi dunia kerja, bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru,” tutupnya. (Anto)














