SUMBAR, RELASI PUBLIK — Musibah kebakaran yang melanda Pasar Payakumbuh pada akhir Agustus lalu meninggalkan duka mendalam bagi ratusan pedagang dan warga sekitar. Tak ingin hanya diam melihat kesedihan itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, turun langsung menyerahkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk meringankan beban para korban.
Di Halaman Kantor Pos Payakumbuh, Jumat (19/9), Gubernur Mahyeldi menyerahkan bantuan beras sebanyak 4.104 kilogram kepada masyarakat terdampak kebakaran yang menghanguskan toko dan kios di Blok Barat Pasar Payakumbuh. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi secercah harapan dan kekuatan bagi mereka yang kehilangan mata pencaharian.
“Kami tahu betapa beratnya cobaan ini. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan dan memberi semangat untuk bangkit kembali,” ujar Gubernur dengan penuh empati.
Walikota Payakumbuh, Zulmaeta, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah provinsi. Ia membeberkan bahwa sekitar 274 keluarga atau lebih dari 900 jiwa terdampak musibah ini. “Bantuan dari berbagai daerah yang terus berdatangan adalah bukti nyata bahwa kita tidak sendiri. Semangat gotong royong ini yang akan membuat kita bangkit lebih kuat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Iqbal Ramadipayana, menjelaskan mekanisme bantuan yang bersumber dari CPP ini sangat penting sebagai penopang kebutuhan pangan warga saat bencana terjadi. “Pemerintah daerah dapat mengajukan bantuan ini kapan saja saat musibah menimpa, agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur secara simbolis menyerahkan bantuan beras kepada empat perwakilan korban kebakaran, di antaranya Nanda Fernando dan Satrianda Fitri Yeni, masing-masing menerima 18 kilogram beras, serta Sri Novia dan Fazria yang mendapat 22,5 kilogram. (Adpb/Anto)














