Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Hari Ini 100 Hari Kepemimpinan Welly-Parulian di Pasaman, Bupati Ungkap Capaian Program Unggulan

89
×

Hari Ini 100 Hari Kepemimpinan Welly-Parulian di Pasaman, Bupati Ungkap Capaian Program Unggulan

Sebarkan artikel ini

PASAMAN, RELASI PUBLIK – Bupati Pasaman Welly Suheri mengatakan bahwa Senin 8 September hari ini pas 100 hari ia bersama pasangannya Wakil Bupati Parulian Dalimunthe memimpin kabupaten tersebut.

“Niat kami dulu mengikuti kontestasi pilkada bukan semata untuk meraih jabatan, melainkan mewujudkan Pasaman Bangkit melalui tata kelola pemerintahan yang baik, ” tambah mantan anggota DPRD Pasaman itu.

Bupati Welly mengatakan hal itu seat berpidato dalam apel rutin Pemkab Pasaman di Lubuk Sikaping, Senin (8/9/2025), didampingi Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe.

Tampak juga hadir Sekdakab Pasaman Yudesri, Asisten I Teddy Martha,
Kadis Pertanian Pasaman Prasetyo, dan Kadisnaker dan UKM dan Tenaga Kerja Pasaman Fatrizon.

Karena itu, menurut Bupati Welly, momentum 100 jari ini tidak hanya menjadi sarana evaluasi atas langkah-langkah yang telah ditempuh, tapi juga kesempatan penting untuk menegaskan arah dan strategi pembangunan Pasaman ke depan.

Namun, menurut Bupati Welly, dalam 100 pertama ini pihaknya dihadapkan dengan
tantangan mendasar yang sangat menentukan keberlangsungan program, yaitu terbatasnya kondisi keuangan daerah.

Menurut Bupati Welly, untuk mewujudkan ‘Pasaman Bangkit’ dengan tekad menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang amanah dan pelayanan publik yang berkualitas menjadi semangat dalam merealisasikan visi, misi pemerintah daerah.

“10 program unggulan pembangunan Pasaman dengan target mulai dari perencanaan sampai pelaksanaannya telah bisa di selenggarakan pada 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Welly Suhery di Lubuk Sikaping, Senin.

Beberapa program penting telah dilaksanakan diantaranya, Gerakan Nagari Bangkit (Bangga Memakmurkan Masjid) Berbasis ABS-SBK.

“Dimana program ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat melalui program keagamaan, melestarikan adat istiadat berbasis ABS SBK dan mempertahankan nilai-nilai lokal agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi dan digitalisasi,” tambahnya.

Selanjutnya kedepan kegiatan Wirid Remaja Bangkit akan dilaksanakan pada hari Senin, minggu keempat setiap bulannya di masjid dan mushalla di kejorongan dan lingkungan masing-masing.

Program Nagari Bangkit ini juga akan didukung beberapa kegiatan lainnya antara lain wirid tarikat dalam bentuk majelis zikir.

“Selain itu program yang tak kalah pentingnya, berobat dan ambulance gratis dan dipastikan di tahun 2025 untuk tetap melaksanakan pendidikan gratis. Pada tanggal 7 Juli 2025 lalu sudah dilaunching ambulance gratis dengan ketersediaan armada sebanyak 33 unit dan Hotline pengaduan masyarakat melalui HALO SIGAP (Siaga Ambulance Gratis Pasaman Bangkit) dengan Nomor Layanan 0822-99-6000-40,” katanya.

Disamping itu untuk program pendidikan dan seragam sekolah gratis juga telah dilaksanakan bersamaan dengan ambulance gratis pada tanggal 7 Juli 2025 lalu.

Menurut Welly Suhery, bantuan seragam sekolah gratis ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban masyarakat sekaligus memberikan motivasi akan pentingnya bersekolah untuk masa depan anak-anak.

“Pada tahun 2025 Pemerintah Daerah bekerjasama dengan BAZNAS telah menyalurkan bantuan seragam bagi siswa baru tahun pelajaran 2025/2026 sebesar Rp1.173.200.000,- dengan jumlah penerima manfaat 5.084 orang siswa SD, SMP dan MTS/Ponpes. Keberlanjutan program ini tahun 2026 dan seterusnya kita pastikan pelaksanaannya melalui kolaborasi Pemerintah Kabupaten Pasaman dengan BAZNAS Kabupaten Pasaman yang kita perkuat dengan Peraturan Bupati Pasaman,” katanya.

Program yang menjadi tolak ukur kinerja pemerintah daerah dalam pelayanan bagi masyarakat yaitu ASN BANGKIT (Bangga Melayani, Berkomitmen, dan BerIntegrITas)

Implementasi ASN BANGKIT ini di mulai tahun 2025 dengan peningkatan disiplin ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Surat Edaran Bupati Pasaman Nomor 800/505/ BKPSDM/2025 tentang pelaksanaan kegiatan apel, olahraga bersama dan wirid pengajian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman.

Disamping itu program lain yang juga menjadi prioritas membantu peningkatan ekonomi para petani, diluncurkan program bajak gratis dan peningkatan pemanfaatan kuota pupuk bersubsidi.

“Program unggulan bajak gratis ini nantinya akan di launching pada bulan November 2025 ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi besarnya biaya produksi yang harus ditanggung Petani kita. Bantuan bajak gratis akan diberikan kepada petani sesuai dengan kriteria dan keterdataannya dalam Simluhtan dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan menggunakan aplikasi bajak gratis,” katanya.

Untuk program unggulan 1.000 lapangan pekerjaan dilaksanakan untuk memfasilitasi penyediaan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui beberapa kegiatan penyelenggaraan job fair atau pemberian kesempatan kerja.

“Peningkatan dan pengelolaan beras Equator melalui program BeLi Barehku, penyerapan tenaga kerja melalui demplot Perikanan Millenial, Pelaksanaan program padat karya pada tingkat nagari, program pelatihan bagi pencari kerja dengan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Pusat.

Pemberdayaan UMKM melalui kegiatan “Goes To Equator” pendaftaran hak cipta batik Pasaman,” katanya.

Sasaran lain dari pemerintahan Welly Suhery- Parulian ini termasuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Pasaman terhadap program prioritas Nasional pembangunan tiga juta rumah.

“Pemerintah daerah juga telah melakukan pembebasan beberapa daerah 3T dari keterbatasan jaringan internet dengan penyediaan akses internet gratis. Berdasarkan data bahwa masih terdapat 42 jorong di Kabupaten Pasaman yang belum dapat terakses internet, hingga terwujud Pasaman terkoneksi tanpa terkecuali,” katanya.

Selain itu untuk memastikan penyaluran PKH tetap sasaran, dilakukan Pemutakhiran data penerima program keluarga harapan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan validitas data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau sebutan lain agar bantuan perlindungan sosial yang diberikan tepat sasaran.

“Mengingat Kabupaten Pasaman merupakan daerah yang memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, sehingga setiap nagari harus memiliki kemandirian untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera, dengan adanya program Nagari Tangguh bencana,” katanya. (spa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *