SUMBAR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menghadiri Sidang Paripurna DPRD Sumbar untuk mendengarkan pidato Presiden RI tentang Penyampaian Nota Keuangan dan RUU APBN 2026 di Ruang Sidang Utama DPRD Sumbar, Jumat (15/8/2025).
Sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Evi Yandri Rajo Budiman itu dihadiri jajaran Forkopimda, unsur pimpinan dan anggota DPRD, kepala OPD, serta pimpinan instansi vertikal di Sumbar.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto memaparkan arsitektur APBN 2026 yang diarahkan untuk mewujudkan Indonesia tangguh, mandiri, dan sejahtera. Pemerintah menetapkan sejumlah prioritas pembangunan, di antaranya ketahanan pangan dengan alokasi Rp164,4 triliun, ketahanan energi Rp402,4 triliun, dan pendidikan bermutu dengan anggaran terbesar sepanjang sejarah mencapai Rp757,8 triliun.
Selain itu, Presiden menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, inflasi 2,5 persen, serta penurunan angka kemiskinan dan pengangguran pada 2026.
Usai sidang, Gubernur Mahyeldi menegaskan arah kebijakan fiskal nasional yang disampaikan Presiden akan menjadi acuan Pemprov Sumbar dalam merancang program daerah. Menurutnya, fokus pada pangan, energi, pendidikan, dan kesehatan selaras dengan kebutuhan pembangunan Sumbar.
“Presiden menekankan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat sebagai prioritas. Ini sejalan dengan visi pembangunan Sumbar yang fokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas SDM, dan kemandirian ekonomi. Kita akan memastikan setiap program daerah terkoneksi dengan kebijakan pusat agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang tepat sasaran, efisien, dan mampu menjawab permasalahan aktual rakyat. Besarnya alokasi APBN di sektor pangan, kesehatan, dan pendidikan dinilainya sebagai peluang untuk mempercepat realisasi program prioritas di Sumbar.
Ia mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, DPRD, pelaku usaha, hingga masyarakat, bersinergi mengawal implementasi kebijakan APBN 2026. “Dengan kerja sama dan semangat persatuan, mari kita sukseskan setiap program strategis nasional dan daerah di Sumbar demi kesejahteraan masyarakat,” tutup Mahyeldi.
(adpsb/bud)














