LAGAN MUDIK PUNGGASAN – Ruas jalan sepanjang 2,8 kilometer di Nagari Lagan Mudik Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, mengalami kerusakan parah. Kerusakan terparah terjadi di jalan lingkar yang menghubungkan Kampung Lagan Kaciak dengan Kampung Lagan Gadang Mudik.
Jalan yang berstatus milik Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan itu, sebagian besar permukaannya telah berubah menjadi tanah dan bebatuan. Lubang-lubang besar juga tersebar di banyak titik, sehingga membahayakan pengendara, terutama saat musim hujan.
“Kalau musim hujan, lubang-lubang itu tergenang air. Sering pengendara jatuh karena tidak bisa melihat kondisi jalan,” ujar Barmen Efilot (45), Kepala Kampung Lagan Kaciak.
Ia menyebutkan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah terjadi sejak lama, bahkan puluhan tahun, namun hingga kini belum ada penanganan yang serius dari pemerintah daerah.
“Banyak kendaraan warga yang cepat rusak karena jalan ini. Belum lagi resiko kecelakaan,” lanjutnya.
Pemerintah Nagari Lagan Mudik Punggasan telah beberapa kali mengajukan permohonan resmi kepada Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Selatan, namun belum membuahkan hasil.
“Masalah ini juga rutin kami sampaikan dalam Musrenbang kecamatan. Bahkan pernah juga diajukan lewat anggota DPRD dari Dapil IV. Tapi belum ada realisasinya,” ujar Bayu, salah satu perangkat nagari.
Bayu menegaskan, kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki sangat menghambat aktivitas ekonomi warga, terutama petani yang bergantung pada akses jalan tersebut untuk mengangkut hasil panen.
“Kami sangat berharap ini jadi perhatian serius. Warga sudah sangat kesulitan. Akses jalan ini penting, bukan hanya untuk aktivitas harian, tapi juga untuk perekonomian kampung kami,” tutupnya.
Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang sudah sangat memprihatinkan tersebut demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.














