KUALA LUMPUR, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, kembali mengharumkan nama daerah di kancah internasional. Ia dijadwalkan menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Asean University International (AUI), Malaysia, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan berorientasi pada kepentingan publik.
Gelar kehormatan itu akan diserahkan dalam prosesi resmi yang akan berlangsung pada 18–19 Juli 2025 di kampus AUI, Kuala Lumpur. Dalam konferensi pers di Malaysia, Minggu (29/6/2025), Presiden AUI, Prof. H. Dr. Suhendar, SE, SH, LL.M, menyebut Mahyeldi sebagai figur pemimpin daerah yang berhasil membawa perubahan nyata di bidang politik, hukum, pendidikan, ekonomi kerakyatan, dan reformasi birokrasi.
“Kami melakukan observasi akademik yang ketat terhadap sejumlah kandidat di Asia Tenggara. Mahyeldi menunjukkan konsistensi dalam membangun pemerintahan inklusif, etis, dan berorientasi pelayanan. Itu menjadi dasar kuat penganugerahan ini,” jelas Prof. Suhendar.
Dikenal dengan pendekatan kepemimpinan yang merakyat, Mahyeldi selama dua periode kepemimpinan telah mendorong reformasi birokrasi, penguatan peran masyarakat dalam pengambilan kebijakan, serta peningkatan kualitas layanan publik berbasis teknologi dan transparansi.
Tak hanya Mahyeldi, Boy London, tokoh muda asal Sumbar, juga akan dianugerahi gelar Doktor HC bidang Hukum dari AUI. Ia dinilai konsisten memperjuangkan hak-hak masyarakat melalui advokasi hukum dan aksi sosial di tingkat nasional.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa tokoh-tokoh asal Sumatera Barat mampu memberikan pengaruh luas, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di tingkat Asia Tenggara. Pemerintah Provinsi Sumbar menyambut baik kehormatan ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan publik di masa mendatang. (adpsb/bud)
