SUMBAR RELASIPUBLIK – Rombongan Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat Wakil Gubernur Nasrul Abit, Asisten Pembangunan dan Kesra, Drs. Syafruddin, Kadis Perikanan Ir. Yosmeri, Kadis Pariwisata Oni Yulian, Kadis Kesehatan dr. Merry , Bappeda, Biro Binsos dan Humas mengunjungi Masjid Raya Al Furqon Sikakap Kabupaten Mentawai, Jum’at malam (18/5/2018)
Wagub Nasrul Abit menyampaikan sengaja memilih Mentawai diawal ramadhan karena belum pernah ada pejabat kepala daerah yang membawa tim safari ramadhan, kita ingin lihat kepedulian dan pemerataan perhatian kegiatan pembangunan daerah, Mentawai mesti segera keluar dari kategori daerah tertinggal.
Safari ramadhan merupakan kegiatan silaturrahmi pemerintah provinsi, kabupaten/kota dengan masyarakat, dalam rangka menjemput aspirasi. jika tidak kapan lagi bagi kami bisa ketemu bapak ibu, jika kami tidak datang berkunjung kesini.
Kami membawa pesan dan salam dari pak Gubernur Irwan Prayitno, berbagi tugas dalam kunjungan safari ramadhan ini mengunjungi semua daerah kabupaten /kota se Sumatera Barat, ungkap Wagub Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga menambahkan, saat ini telah disusun roadmap pembangunan Kabupaten Mentawai.Jalan trans mentawai mesti selesai, Mentawai mesti segera keluar dari Daerah tertinggal, karena ini juga bahagian daerah provinsi Sumatera Barat. Tertinggalnya pembangunan Mentawai berarti juga Sumatera Barat juga tertinggal.
Di Mentawai silahkan budaya, adat dan agama jalan terus, kita tidak campuri itu sebagai karakter daerah, kita hanya membahas pembangunan Mentawai kedepan dan pelaksanaan pembanguan mentawai akan dikawal bersama-sama.
Persoalan pelayanan kesehatan, pendidikan dan hal-hal yang terkait dengan upaya pengentasan kemiskinan daerah tertinggal, akan menjadi prioritas pembangunan yang akan ditopang dengaj pembagian infrastruktur trans mentawai, jalur pelabuhan, listrik dan jaringan telekomunikasi sebagai percepatan pembangunan daerah tertinggal keluar dari kategori daerah tertinggal.
Kita senang ada peningkatan pengurangan kemiskinam penduduk di Mentawai sebesar 1 % dari sebelumnya 15 % tahun 2017 ini telah mencapai 14 % data statistik. Walaupun sedikit ini menandakan ada pergerakan menuju kebaikan pembangunan di Mentawai.
Untuk semua itu, Pemeritah provinsi akan terus membangun koordinasi dan dengan Pemkab Mentawai, Pemerintah pusat maupun pihak-pihak yang ikut serta menggerakan kemajukan pembangunan di Mentawai, seru Wagub Nasrul Abit.
Wakil Bupati Kortanius juga menyampaikan, mengucapkan terima kasih kepada pak wagub dan tim, pada hari ke 2 telah memilih kepulauan mentawai ini untuk pertama kalinya dalam sejarah pembangunan Mentawai yang memperluhatkan perhatian penuh pemprov Sumbar kepada masyarakat Mentawai sebagai daerah 3T (tertinggal, terluar dan terpencil)
Kita senang dengan cara pola tim safari ramadhan menjeput aspirasi pembangunan menemui masyarakat. Pemkab Kabuoaten Mentawai juga membuat agenda safari ramadhan dalam tiga tim, membangun ruang dalam bukan suci ramadhan mengunjungi menyapa masyarakat. Dan kita juga membuat tim safari natal dibeberapa daerah.
Kita akan terus perhatian ini dalam rangka menumbuh kembangkan kerukunan agama, masyarakat dikepulauan Mentawai tercinta ini, ungkap Wabup Kortanius.
Kortanius juga menyampaikan, kami menyadari pelayanan pemerintah desa, dusun dan kabupaten masih kurang memberikan pelayan kepada masyarakat kami. Saat ini kami sedang menata bagaimana meningkatkan kualitas pelayan pemerintah kepada masyarakat .
Jika ada pelayanan yang kurang diharapkan masyarakat menyampaikan kepada kami. kita akan terbuka untuk melayani masyarakat dalam merubah layanan membangun sistem yang lebih baik lagi, karena hari ini pelayanan sudah mesti memanfaatkan sistem aplikasi jaringan.
Suka atau tidak suka kita sudah mesti mengacu pada kenyataannya hari ini, walau jaringan listrik dan jaringan internet masih jauh tertinggal akan tetapi ini akan menjadi prioritas memajukan pelayanan dan pembangunan.(**)