PADANG, RELASI PUBLIK – Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan dedikasi, Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengabadikan nama Wali Kota Padang periode 1967-1971, Kolonel TNI (Purn) Drs. H. Achirul Yahya sebagai nama gedung kantor dari Dinas Pertanahan dan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Padang.
Peresmian Gedung Achirul Yahya ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar bersama istri almarhum Achirul Yahya, Ny. Noer Moesalmi, Senin (28/10/2024).
“Gedung Achirul Yahya ini akan ditujukan untuk pelayanan masyarakat, terkhusus untuk penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah serta pembangunan infrastruktur sarana permukiman. Gedung ini sangat spesial karena berada di tengah-tengah kota, dan dilihat banyak orang,” ucap Pj Wali Kota Padang.
Achirul Yahya merupakan pemimpin Kota Padang yang berlatar belakang militer dari Angkatan Laut. Beliau menjabat pada masa orde baru, disaat kondisi sosial politik Indonesia belum dalam keadaan stabil dan perlu menata kembali sistem demokrasi pada masa itu.
“Dengan kepemimpinan yang konsisten dan kerjasama yang erat dengan pihak militer, beliau berhasil memimpin Kota Padang dengan baik, dan berhasil pula mengantarkan almarhum Bapak Hasan Basri Durin menjadi Wali Kota Padang pada Pemilu tahun 1971 era Presiden Soeharto,” ucap Pj Wali Kota.
Mewakili keluarga besar almarhum Bapak Achirul Yahya, Alif Noer Yahya anak almarhum Achirul Yahya menyampaikan terima kasih kepada Pemko Padang, yang telah mengabadikan nama orangtuanya di gedung yang saat ini ditempati oleh Dinas Pertanahan dan Perkim Kota Padang ini.
“Kami sangat terharu dan bangga, karena jasa-jasa orang tua kami masih dikenang hingga saat ini. Kami berharap gedung ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus berjuang demi kemajuan Kota Padang,” ucap Alif Noer Yahya.
