PADANG, RELASI PUBLIK – Jelang Debat Kandidat menuju 45 hari lagi Pilkada serentak nasional, Jaringan Pemred Sumbar (JPS) mengungkap temuannya terkait kecendrungan pemilih di Kota Padang.
“Dari 3 Paslon, Fadly Amaran – Maigus Nasir, M Iqbal – Amasrul dan Hendri Septa – Hidayat, tengah berjuang merebut hati para pemilik elektoral lewat program yang disuguhi ke pemilih di Kota Padang,” ujar Wakil ketua JPS Almudazir yang memantau pelaksanaan kampanye Paslon saat diskusi pagi JPS, Rabu 16/10-2024 di sebuah kedai kopi di Padang.
Almudazir mengungkap dari ‘pola serang’ ketiga Paslon, ternyata Paslon 01 (Fadly-Maigus), masih unggul taktik dan strategi lewat adu ide dan gagasannya. Apalagi program yang ditawarkan lebih menyentuh pada kebutuhan dasar masyarakat hari ini.
“Fadly-Maigus itu mampu menusuk langsung ke komunitas pemilih Padang berdasarkan daerah asal, Fadly Amran mampu membuhul silaturahmi waga Padang dari berbagai kampung halaman, ini menjadi basis elektoral Fadly Amran, pas karena Padang itu kota dengan publik nya heterogen. Apalagi Fadly tepat terbukti dengan program tersebut dan sukses saat memimpin Padang )anjang,” ujar Almudazir.
Tak sekedar itu, para pemilih yang berbagai kampung halaman itu juga mencermati ide dan gagasan serta program unggulan dan prioritas dari tiga Paslon Pilkada Padang itu.
“Sekali lagi jualan gagasan Fadly Amran -Maigus lewat program yang ditawarkan ke publik langsung menancap ke publik Padang, dan itu sudah berada di ranah otak belakang pemilik suara yang akan diwujudkan pada TPS pada 27 November 2024. Dan masyarakat juga sudah tahu, program Fadly-Maigus itu bukan omon-omon,” ujar owner mimbarsumbar.id dan mimbarnasional.com ini.
Seperti BPJS Gratis, LKS dan seragam sekolah gratis, juga anak Padang bisa kuliah di kampus top dunia, Dubalang Kota, Revitalisasi sepanjang Kawasan pesisir, taman kecamatan tematik serta banyak yang lain.
Menurut Almudazir, yang mendapat bully itu BPJS gratis. Banyak yang sebut Padang akan bangkrut, anggarannya dari mana.
“Bagus itu, BPJS Gratis Fadly Amran timbulkan pro kontra, artinya program ini jadi mimpi warga untuk diwujudkan Fadly Amran. Yang pasti Fadly sudah pernah melakukannya di Padang Panjang dan itu bisa. Di Padang, Fadly saya tau sudah jelaskan ke pemilih bahwa Pemko Padang yang bersih tanpa pungli dan korupsi serta tanpa Walikota Malam, bisa laksanakan BPJS Gratis untuk masyarakatnya. Juga pemimpin yang tulus ikhlas, tidak cawe-cawe pada APBD dan tidak mengutip persen ke kontraktor proyek,” ujar Almudazir.
Selain Fadly unggul, Almudazir melihat 2 Paslon lain terus bekerja keras dan harus mampu memanfaatkan media mainstream seperti media online untuk menyebar luaskan program hebat mereka ke publik.
“Itu solusinya, tanpa memanfaat media mainstream ini ya tenggelam oleh viral nya berita Paslon 01, dengan tagline yang diteriakkan terus oleh publik, Fadly-Maigus menang menaang menaaanng, Kota Padang Jaya Jayaa Jayaaa,” ujar Almudazir. (Ril/Nv)
