Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHTERBARU

Wali Kota Solok Kunjungi Yogyakarta Untuk Pelajari Pengembangan Pendidikan Olahraga

18
×

Wali Kota Solok Kunjungi Yogyakarta Untuk Pelajari Pengembangan Pendidikan Olahraga

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Solok Kunjungi Yogyakarta untuk Pelajari Pengembangan Pendidikan Olahraga. (Dok A2)

KOTA SOLOK, RELASI PUBLIK – Meskipun masa jabatannya hampir berakhir, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, tetap menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan olahraga di daerahnya.

Didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Nurzal Gustim serta Kepala Dinas Pendidikan Irsyad, Zul Elfian melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Yogyakarta pada Jumat, (11/10/24).

Rombongan dari Kota Solok disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, di ruang Yudhistira Balai Kota Yogyakarta.

Kunjungan ini bertujuan untuk menggali pengalaman Kota Yogyakarta dalam menciptakan atlet-atlet berprestasi sejak usia dini melalui program Kelas Khusus Olahraga (KKO), yang mencakup 19 cabang olahraga.

Zul Elfian menyatakan kekagumannya atas kesuksesan Yogyakarta dalam mengembangkan program KKO tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa Kota Solok tertarik untuk mempelajari keberhasilan Yogyakarta, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga dalam aspek penyelenggaraan pemerintahan, seperti Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) yang telah berkali-kali meraih nilai A, serta pelayanan publik yang sudah berbasis online.

“Banyak hal yang bisa kami pelajari di sini, terutama terkait pendidikan olahraga yang menjadi fokus utama kunjungan kami kali ini,” ujar Zul Elfian.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menyambut baik kunjungan tersebut dan merasa senang dapat berbagi pengalaman. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Kota Yogyakarta tidak terlepas dari usia kota yang telah mencapai 268 tahun serta kekhasan yang dimilikinya.

Namun, ia juga menggarisbawahi pentingnya keseriusan dan kerja keras dalam melaksanakan program-program yang telah dirancang.

Sugeng juga menekankan bahwa pembinaan prestasi olahraga di Yogyakarta tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga melibatkan peran aktif orang tua dan berbagai pihak berkepentingan.

“Keterbatasan anggaran daerah dapat diatasi dengan partisipasi orang tua,” jelas Sugeng.

Budi, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Yogyakarta, menambahkan bahwa selain dana BOS reguler, ada juga BOS KKO yang bersumber dari APBD.

Pelaksanaan program ini dilakukan secara selektif dan independen untuk mencapai hasil yang optimal sesuai target.

Kunjungan Wali Kota Solok ini diharapkan dapat membuka peluang kerjasama antara kedua daerah dalam mengembangkan pendidikan dan prestasi olahraga di tingkat daerah. (A2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *