Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Plt Gubernur Audy Joinaldy: Optimalkan Potensi Bundo Kanduang dalam Mubes X

364
×

Plt Gubernur Audy Joinaldy: Optimalkan Potensi Bundo Kanduang dalam Mubes X

Sebarkan artikel ini
Foto : Musayawarah Besar (Mubes) X Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau di Auditorium Istana Gubernuran Sumbar. (Dok. adpsb)

SUMBAR, RELASI PUBLIK – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam, berharap agar Bundo Kanduang di Sumbar mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki untuk mendukung upaya pelestarian adat dan budaya. Harapan ini disampaikan Audy saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) X Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau di Auditorium Istana Gubernuran Sumbar, Rabu (25/09/2024).

“Kita menyadari bahwa kebudayaan kita unik karena menempatkan perempuan di posisi yang terhormat, yaitu Bundo Kanduang. Peran mereka sangat strategis, tidak hanya dalam kebudayaan, tetapi juga dalam pembangunan,” ujar Audy mengawali sambutannya.

Audy menambahkan, peran Bundo Kanduang di Sumbar tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang saat ini menempati peringkat pertama di Sumatera dan peringkat keenam secara nasional. Pengakuan pemerintah pusat terhadap kontribusi Bundo Kanduang juga terlihat melalui anugerah gelar Tokoh Masyarakat Adat yang diberikan kepada Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang, Prof. Puti Reno Raudha Thaib, pada tahun 2021.

“Gelar Tokoh Masyarakat Adat untuk Prof. Raudha Thaib adalah pengakuan pemerintah pusat akan pentingnya peran perempuan di Sumbar. Semoga, Bundo Kanduang lainnya menjadikan beliau sebagai contoh,” ucap Audy.

Di sisi lain, Audy menyadari bahwa meskipun berstatus organisasi non-profit, Perkumpulan Bundo Kanduang tetap membutuhkan sumber daya untuk mendukung pelestarian adat dan budaya, serta melakukan pembinaan di masyarakat. Selain penganggaran dari pemerintah, ia berharap perkumpulan ini dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki untuk mendukung pemberdayaan.

“Kaderisasi sangat diperlukan. Namun, Perkumpulan Bundo Kanduang juga harus memanfaatkan potensi yang ada melalui gerakan ekonomi, seperti koperasi dan UMKM. Ini penting untuk mendukung usaha pelestarian adat dan budaya,” tegas Audy, yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin.

Audy berharap para Bundo Kanduang yang terpilih dalam kepengurusan Perkumpulan Bundo Kanduang Sumbar periode 2024-2028 dapat mengaktifkan seluruh jaringan yang dimiliki, baik dengan pemerintah, perusahaan swasta, maupun lembaga terkait lainnya, untuk memaksimalkan potensi yang tersedia.

“Kami ucapkan selamat atas penyelenggaraan Mubes X ini. Terima kasih kepada kepengurusan sebelumnya di bawah Bundo Raudha Thaib, dan semoga kepengurusan yang baru dapat sekuat dan seefektif kepengurusan sebelumnya,” ujar Audy mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Prof. Puti Reno Raudha Thaib menjelaskan bahwa saat ini ia mengemban tiga jabatan sekaligus, yaitu sebagai Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Sumbar, Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Nusantara, dan Ketua Perkumpulan Bundo Kanduang Internasional.

“Ini sudah periode ketiga jabatan yang saya emban. Kami berharap Mubes X ini dapat menghasilkan kepengurusan baru dan rumusan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Mubes X dihadiri oleh perwakilan Bundo Kanduang dari luar negeri, 18 provinsi di Indonesia, dan 19 kabupaten/kota di Sumbar,” ucap Raudha Thaib. (adpsb/isq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *