PADANG, RELASIPUBLIK – Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesra menggelar Pelatihan Mentor Pesantren Ramadan tahun 1439 H yang dibuka secara resmi oleh Pjs Walikota Padang diwakili staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Dian Fakri dengan diikuti peserta 260 orang mentor di Hotel Axana, Rabu (28/03/2018).
Dalam pelaksanaan Program Pesantren Ramadan tersebut, tidak terlepas dari peran para mentor yang ditempatkan di setiap Masjid/Mushala. Masing-masing mentor yang bertanggung jawab akan lancarnya pelaksanaan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan setiap bulan Ramadan itu.
Pada kesempatan itu Dian Fakri menyampaikan, Pesantren Ramadan tahun 1439 H atau 2018 ini lebih difokuskan pada upaya memaksimalkan kualitas penanaman keimanan dan pengetahuan keagamaan bagi para peserta didik/santri.
“Dengan keimanan yang kuat dan pengetahuan agama yang memadai, diharapkan akan melahirkan generasi yang memiliki aktualisasi pengalaman Islam yang benar,” sebut Dian.
Ia melanjutkan, kegiatan Pesantren Ramadan ini bukanlah milik Pemko padang, tetapi adalah milik warga Kota Padang.
“Kita tentu juga mengharapkan bantuan dan dukungan dari semua pihak, agar tercapai tujuan dan sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini. Terutama bagi para mentor yang telah ditunjuk di setiap masjid/musala yang melaksanakan Pesantren Ramadan. Alhamdulillah, semuanya telah dilaksanakan dengan baik dan benar. Maka itu atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama dari bapak/ibu mentor,“ tukuk mantan Kepala Sat Pol PP Padang.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Jamilus menyebutkan, pelatihan ini terdiri dari 2 angkatan, hari pertama Rabu (28/3) diikuti mentor dari 6 kecamatan. Sementara besoknya, disusul 5 kecamatan lagi.
Adapun ia menerangkan, untuk materi ajarnya masih sama dengan tahun yang lalu. Diantaranya yang jadi pokok inti yakni Ilmu Fiqih, Akhlak, Ibadah ditambah dengan Pengaruh Tokoh Agama di Minangkabau yang sukses pada zaman dulu.
“Jadi itu yang kita angkat. Semoga melalui pelatihan ini para mentor semakin baik lagi dalam menyukseskan pelaksanaan Pesantren Ramadan. Ini demi generasi muda kita yang rabbani dan terbebas dari hal-hal negatif,” terang Jamilus.(***)