PADANG, RELASI PUBLIK – Sehari menjelang pendaftaran ke KPU Sumbar, Epyardi Asda-Ekos Albar mendapatkan surat B1 KWK dari PDI-P. Surat bertanda tangan Ketum PDI-P, Megawati, dan Sekjen, Hasto, tersebut diterima oleh tim Epyardi-Ekos pada Rabu (28/8/2024).
Ketua DPD PDI-P Sumbar, Alex Indra Lukman, mengatakan bahwa partai berlambang kepala banteng itu mengusung Epyardi-Ekos karena menilai keduanya sudah berpengalaman. Alex menyebut bahwa Epyardi sosok yang lengkap karena pernah jadi anggota DPR tiga periode dan kini jadi Bupati Solok. Sementara itu, Ekos dikenal sebagai tokoh politik yang dikenal luas masyarakat Sumbar dan pernah jadi Wakil Wali Kota Padang.
“Dari komposisi daerah, pasangan Epyardi-Ekos mewakili dua dapil. Pak Epyardi mewakili dapil 1, sementara Pak Ekos mewakili dapil 2,” tuturnya.
Dengan mengusung Epyardi-Ekos, kata Alex, PDI-P mengharapkan perubahan baik untuk Sumbar, yang selama beberapa tahun belakangan ini pembangunannya vakum. Ia yakin pasangan tersebut mampu membuat terobosan untuk kemajuan Sumbar jika menjadi gubernur dan wakil gubernur.
Saat ditanya strategi untuk memenangkan Epyardi-Ekos, Alex mengatakan bahwa tiap partai punya strategi pemenangan masing-masing karena sudah sering menghadapi pilkada. Ia menyebut bahwa tiap partai pengusung Epyardi-Ekos akan melakukan pemetaan kekuatan secara geopolitik, kemudian berkampanye di basis suara masing-masing.
Senada dengan Alex, Ketua DPC PDI-P Padang, Albert Hendra Lukman, menambahkan bahwa saat ini Sumbar tertinggal dari provinsi tetangga, seperti Riau dan Jambi. Menurutnya, jika kondisi yang ada saat ini terus dibiarkan, Sumbar bisa tertinggal dari Bengkulu.
“Faktor utama penyebab kemunduran Sumbar ialah minimnya investasi. Kalau daerah minim investasi, dan hanya mengandalkan APBD, tidak akan maju. Karena itu, PDI-P mengusung Pak Epyardi dan Pak Ekos karena mereka pengusaha. Kami berharap mereka membawa banyak investor ke Sumbar. Kalau banyak investasi, ekonomi menggeliat,” ujarnya.
Juru bicara Epyardi-Ekos, Zulherman, mengatakan bahwa pasangan tersebut akan mendaftar ke KPU Sumbar pada 29 Agustus. Ia menyebut bahwa sejauh ini ada enam partai yang memberikan surat B1 KWK kepada Epyardi-Ekos, yaitu PAN, Nasdem, Golkar, PDI-P, Partai Buruh, Partai Gelora. Selain itu, ada dukungan dari DPW Partai Garuda Sumbar dan DPW Prima Sumbar.