Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Pj Wako Andree Algamar Bersama Forkopimda Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

31
×

Pj Wako Andree Algamar Bersama Forkopimda Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Sebarkan artikel ini
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar bersama unsur Forkopimda Kota Padang, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo pada rapat Paripurna. (Foto dok/Rls)

PADANG, RELASI PUBLIK – Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar bersama unsur Forkopimda Kota Padang, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara daring di dalam rapat Paripurna istimewa DPRD Kota Padang, di ruang sidang utama Kantor DPRD, Jumat (16/8/2024).

Paripurna yang dipimpin Ketua Sementara DPRD Kota Padang Muharlion ini, juga dihadiri Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Yosefriawan bersama para Asisten dan pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang.

Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara, di dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dalam rangka Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

“Atas nama Pemerintah Kota Padang dan warga Kota Padang, kita menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah sukses menjadi kepala negara selama 10 tahun. Berbagai capaian mampu ditorehkan oleh beliau. Termasuk memberikan perhatian bagi Kota Padang melalui dukungan dana pusat ke daerah,” ungkap Andree Algamar saat ditemui wartawan usai mengikuti rapat paripurna.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, selama satu dekade terakhir, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus pemerintah. Selama itu Indonesia tercatat telah berhasil membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, serta 6.000 kilometer jalan nasional hingga 50 pelabuhan dan bandara baru. Selain itu 43 bendungan baru dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.

“Tak hanya infrastruktur, keberhasilan pemerintah lainnya adalah seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas 5 persen, inflasi tetap berada di kisaran 2-3 persen. Penurunan stunting dari 37,2 persen menjadi 21,5 persen. Tingkat pengangguran juga berhasil kita tekan dari 5,7 persen menjadi 4,8 persen,” paparnya.

Dalam sesi berikutnya, Presiden ke-7 RI itu juga menyampaikan pidato mengenai Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2025 beserta Nota Keuangannya

Dalam RUU APBN 2025 ini, belanja negara direncanakan sebesar Rp3.613,1 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.693,2 triliun, dan transfer ke pemerintah daerah sebesar Rp919,9 triliun.

Sementara untuk pendapatan negara pada tahun 2025 direncanakan sebesar Rp2.996,9 triliun yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 2.409,9 triliun, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 505,4 triliun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *