Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMADAERAHNASIONALTERBARU

Pemkab Solok Dorong Regenerasi Seni Tradisional Melalui Pembinaan Dan Penghargaan

33
×

Pemkab Solok Dorong Regenerasi Seni Tradisional Melalui Pembinaan Dan Penghargaan

Sebarkan artikel ini
Grup Randai Tuah Sakato dari Jorong Kapondong, Nagari Koto Hilalang, memberikan penampilannya. (Foto dok/A2)

KAB. SOLOK, RELASI PUBLIK – Pemerintah Kabupaten Solok mengukuhkan komitmennya dalam melestarikan seni dan budaya daerah dengan mengadakan acara pembinaan seni di Sasaran Garuda Minang, Nagari Koto Hilalang, pada Jumat (9/8/24) malam.

Dihadiri oleh kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok yang diwakili pamong Budaya Wirasto, SH, Wali Nagari Koto Hilalang Yuli Endra, serta pelaku seni tradisional.

Grup Randai Tuah Sakato dari Jorong Kapondong, Nagari Koto Hilalang, memberikan penampilan yang memukau dalam acara tersebut.

Wali Nagari Koto Hilalang, Yuli Endra, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Solok atas dukungannya terhadap seni dan budaya lokal.

“Kami berterima kasih atas konsistensi Pemerintah Daerah dalam pembinaan seni dan budaya serta penyediaan panggung bagi pelaku seni. Lomba Tari Piring Tradisional di Singkarak baru-baru ini adalah salah satu contohnya,” kata Yuli Endra.

Yuli Endra juga memberi penghargaan kepada para “tuo randai” di Nagari Koto Hilalang yang telah berkomitmen mengajarkan seni randai kepada generasi muda.

“Dedikasi mereka penting untuk memastikan seni tradisi tetap hidup di tengah modernisasi,” tambahnya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Wirasto, SH, juga mengungkapkan apresiasi terhadap partisipasi Grup Seni Garuda Minang dalam Lomba Tari Piring Tradisional.

“Acara ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momen silaturahmi antar pelaku seni. Kami berharap kegiatan ini meningkatkan minat generasi muda dalam mempelajari seni tradisi,” ujarnya.

Sebagai bentuk penghargaan, Disparbud Kabupaten Solok menyerahkan piagam kepada para “tuo seni” di Nagari Koto Hilalang yang telah berkontribusi dalam mengajarkan seni kepada generasi muda.

“Piagam ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah serta motivasi untuk melanjutkan regenerasi seni di Kabupaten Solok,” tutup Wirasto.

Kegiatan ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Solok dalam menjaga dan melestarikan seni serta budaya daerah, dengan harapan bahwa regenerasi seni tradisional akan terus berlanjut dan generasi muda semakin peduli terhadap warisan budaya. (A2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *