PADANG, RELASI PUBLIK – Bakal Cawako terhits Kota Padang Fadly Amran (FA) terlihat ,’barabuik puyu goreng balado’ dengan Komunitas Pecandu Koa (Kopenko) kota Padang, di Warung Mie-Lioner, Simpang Katapiang Jalan Muhammad Hatta, No.42 B, Kelurahan Ps. Ambacang, Kuranji Padang.
“Ndeh ko tau balanjuang, ndak makan lontong malam wak tadi doh (kalau tahu makan basamo model ini, saya tidak makan lontong malam tadi), “ujar FA saat mulai Makan Balanjuang Daun Pisang, Selasa (06/08/2024).
FA hadir dalam rangka menghadiri penyerahan hadiah turnamen koa badunsabak digelar oleh Komunitas Pecandu Koa (Kopenko) kota Padang dalam rangka memperingati hari jadi kota padang ke-355
Pada Balanjuang itu FA terlihat tak ada sekat dengan warga milenial yang hadir saat itu.
“Lah tamat kuliah pak, “ujar seorang pemuda.
“Lah dapek karajo tu, “ujar FA balik tanya.
“Payah dapek karajo,”ujar milenial tadi.
Fakta ini harus menjadi tanggungjawab pemerintah untuk mencarijan solusinya.
“Yakni investasi, Padang harus gencar mencari investasi supaya lapangan pekerjaan terbuka,” ujar FA.
Komunitas Pecandu KOA kota Padang (Kopenko) diwakili Pajok Zondra Volta sangat mengapresiasi support FA atas terlaksananya turnamen KOA Badunsabak ini.
“Pak FA sangat peduli dengan permainan tradisi di Padang ini, KOA adalah olahraga olah pikir yang dikenal sebagai permainan beradat,” ujar Pajok.
Sementara dalam sambutan nya FA mengatakan sedang berjuang merebut Pilkada Padang 2024.
“Dalam perjuangan ini tentu harus banyak bersilaturhami menyampaikan gagasan dan ide untuk maju Pilkada Padang ini,” ujar FA yang bergesakngerus mendatangi warga Kota Padang.
“Sehari ada tujuh, malah sampai sembilan titik kami datangi dalam perjuangan ini,”ujar FA yang pernah menjadi Ketua KNPI Padang dan peraih tokoh keterbukaan informasi publik tingkat Sumbar dan nasional. Fadly Amran juga pernah dianugerahi sebagai tokoh pers nasional pada HPN Kendari dulu.
FA tampil seperi apa dulu dan sekarang meski dia menjadi pucuk pimpinan Partai NasDem Sumbar.
“Sangat inspiratif dan tak suka membeda-bedakan dalam bergaul dengan kami warga kecil ini,” ujar Fijri anak muda di daerah itu.
Fadly Amran bangga ternyata pecinta KOA banyak generasi milenial.
“Artinya apa?, permainan tradisi ini terus punya peminat beragam usia, tidak saja orang tua, KOA sebagai permainan juga digandrungi anak milenial kota Padang,” ujar FA.
FA berharap turnamen KOA Badunsanak ini tidak sekali dan terakhir ini saja.
“Harus berkelanjutan dan itu bagian dari visi besar saya, jika diamanahkan, yaitu menjaga tradisi yang hidup di Kota Padang tanah kelahiran saya ini, “ujar FA.
FA pun menyerahkan trophi juara Turnamen Badunsanak yang digelar dua minggu lalu di Warung Mie-Lioner. (Rls)