Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Pasar Raya Kota Solok Perkuat Sanitasi Higienis Dengan Program Pasar Pangan Segar Aman

18
×

Pasar Raya Kota Solok Perkuat Sanitasi Higienis Dengan Program Pasar Pangan Segar Aman

Sebarkan artikel ini
Tim Teknis dan Tim Internal Control System (ICS). (Foto dok/A2)

KOTA SOLOK, RELASI PUBLIK – Dinas Pangan Kota Solok kembali mendapatkan alokasi Dana Dekonsentrasi dari Badan Pangan Nasional untuk melanjutkan Kegiatan Pasar Pangan Segar Aman (Pas Aman) di tahun 2024, setelah sebelumnya sukses mengimplementasikan program ini pada tahun 2023.

Program ini bertujuan untuk memastikan keterjangkauan harga, kecukupan jumlah pangan, serta menjamin keamanan pangan dari komoditas yang dijual di pasar.

Salah satu kegiatan utama yang dilakukan dalam program Pas Aman adalah pemantauan dan pengawasan sanitasi higienis di Pasar Raya Kota Solok oleh Tim Teknis dan Tim Internal Control System (ICS).

Tim Teknis ini terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk Dinas Pangan, Dinas Perdagangan dan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Kesehatan Kota Solok, dengan Ketua Tim Teknis adalah Kepala Dinas Pangan Kota Solok.

Sementara itu, Tim ICS terdiri dari personil Bidang Sarana dan Pengelolaan Pasar, Pengawas Sanitasi Hygiene, Penguji dan Pengawas Keamanan Pangan, serta Petugas Sosialisasi dan Pendataan.

Ade Kurniati, S.Pt, Kepala Dinas Pangan Kota Solok, menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan sanitasi higienis yang dilakukan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pas Aman.

“Pemantauan ini bertujuan agar konsumen yang berkunjung merasa nyaman karena lingkungan pasar yang bersih,” kata Ade.

Pemantauan dimulai dengan pengangkutan sedimen di saluran air Los Pasar Ikan untuk memastikan kelancaran aliran air dan mencegah bau tak sedap, dilanjutkan dengan penyemprotan lantai oleh Dinas Damkar, dan diakhiri dengan pemantauan pengangkutan sampah oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup.

Selain pemantauan sanitasi, kegiatan Pas Aman juga mencakup pengujian sampel sayuran dan ikan segar, sosialisasi program, survei pre dan post program, serta rapat koordinasi yang melibatkan Tim Teknis dan Tim ICS.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap Pas Aman dapat menjadi sentra penyedia pangan segar yang aman bagi masyarakat serta mendorong peningkatan kesadaran pedagang, pengelola pasar, dan konsumen tentang pentingnya keamanan pangan,” tambah Ade Kurniati.

Ade juga menegaskan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab seluruh komunitas pasar.

“Dengan penerapan sanitasi higienis, diharapkan dapat mencegah penularan penyakit serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, yang pada akhirnya menjadi daya tarik konsumen untuk berbelanja di pasar,” tutupnya. (A2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *