Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMAPOLITIK

Ketua Panwaslu Masih Kaji Keberpihakan Camat Nanggalo dalam Pilkada Kota Padang

140
×

Ketua Panwaslu Masih Kaji Keberpihakan Camat Nanggalo dalam Pilkada Kota Padang

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK – Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Padang, Dori Putra belum bisa mempublis hadil kajiannya karena dijanjikan oleh Camat Nanggalo, Teddy Antonius akan memberikan surat yang menguatkannya atas dugaan keberpihakannya pada salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, Senin (19/03/2018) .

Sementara untuk ASN Dian Fakhri sudah dilakukan pula kajian dan diteruskan ke Komisi ASN Pusat. Terserah pada Komisi ASN Pusat apa sanksi yang diberikan untuk ASN tersebut, jelas Dori Putra pada wartawan usai menghadiri rapat kerja Komisi I DPRD Kota Padang.

Terkait pemanggilan terhadap Camat Nanggalo, Teddy Antonius oleh Panwaslu Kota Padang hari Sabtu pekan lalu berdasarkan adanya laporan dari masyarakat yang menyatakan bahwa camat berpihak kepada salah satu pasangan calon Wako/Wawako Padang.

“Ya tadi Pak Teddy Antonius mendatangi kantor Panwaslu Kota Padang, Panwas sudah minta klarifisikasi terkait adanya foto bersama antara camat dengan pasangan calon Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah,” ujar Divisi Hukum Panwaslu Kota Padang, Yunasti Helmy, Sabtu (17/3) lalu.

lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa camat Nanggalo juga membawa 3 orang saksi. Selain itu, foto salah satu calon Walikota tersebut sudah ada sejak tahun 2017, karena ketika itu ada kegiatan program Kota Bersih (KB) dan spanduk tersebut belum sempat diturunkan.

“Panwaslu sudah meminta keterangan dari beberapa orang saksi yang dihadirkan oleh Pak Teddy Antonius, perlu kajian mendalam untuk memutuskan apakah Camat Nanggalo melanggar kode etik ASN atau tidak, yang jelas masih ada tahapan selanjutnya sebelum diumumkan kepada publik,” ujarnya

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa ASN perlu menjaga diri agar jangan terlibat mendukung salah satu pasangan calon.

“ASN perlu menjaga diri dengan sebaik mungkin sebab ini akan berdampak buruk kepada status ASN mereka, tanpa mereka sadari tentu orang yang tidak senang dengan mereka atau salah satu pasangan calon akan melaporkan mereka meskipun belum tentu mereka mendukung salah satu pasangan calon tersebut,” ungkapnya (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *