PADANG, RELASI PUBLIK – Dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu dan yang berada di daerah terisolir, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan melaksanakan program Tebar Qurban 2024.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyebut program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kekurangan hewan kurban dan yang terdampak bencana.
“Sebanyak 71 ekor sapi dan 3 ekor kambing telah disiapkan untuk program ini. Hewan-hewan kurban ini berasal dari sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumbar,” ujar Mahyeldi saat menggelar rapat staf lingkup Pemerintah Provinsi Sumbar di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (10/6).
Lebih lanjut, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sumatera Barat, Al Amin, menjelaskan bahwa distribusi hewan kurban akan difokuskan pada daerah-daerah yang terdampak bencana seperti Pesisir Selatan, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Datar. Selain itu, prioritas kedua adalah daerah-daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terisolir). Hewan kurban juga akan disalurkan ke masjid dan mushalla yang tidak melaksanakan kurban.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa persaudaraan di antara masyarakat. Kami sengaja memberikan hewan kurban dalam keadaan hidup sehingga proses kurban dapat dilaksanakan di daerah tersebut,” ujar Al Amin.
Program Tebar Qurban ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan serta mempererat tali persaudaraan di tengah-tengah masyarakat Sumatera Barat. (Adpsb/Busan)