Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Wali Kota Solok Terima Penghargaan Tokoh Peduli SPSI Award 2024

34
×

Wali Kota Solok Terima Penghargaan Tokoh Peduli SPSI Award 2024

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, dapat penghargaan Tokoh Peduli SPSI Award Tahun 2024 pada acara yang digelar di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (11/05/24). (Foto dok/A2)

PADANG, RELASI PUBLIK – Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, dianugerahi penghargaan Tokoh Peduli SPSI Award Tahun 2024 dalam acara yang digelar di Auditorium Gubernuran Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (11/05/24).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Sumatera Barat, Arsukman Edi, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (Mayday) Tahun 2024.

Selain Wali Kota Solok, penghargaan ini juga diberikan kepada Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Suharyono, Bupati Solok Selatan, Khairunnas, serta Ketua DPP APINDO Sumatera Barat, Rina Pangeran.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyampaikan selamat memperingati Hari Buruh Internasional dan berharap momentum ini dapat mendorong para buruh untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas kerja mereka.

Mahyeldi juga mengapresiasi peran buruh dalam pembangunan bangsa, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk resesi ekonomi yang melanda beberapa negara akibat pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, Indonesia berhasil melewati masa sulit tersebut dengan semangat persatuan, harmonisasi, dan pantang menyerah. Semangat ini harus terus kita jaga bersama,” ujar Mahyeldi.

Gubernur Mahyeldi juga mengingatkan agar para buruh dan seluruh elemen masyarakat tidak lengah terhadap perkembangan teknologi digitalisasi 4.0.

“Kita harus mempersiapkan diri dengan tepat untuk menghadapi era ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mahyeldi menekankan pentingnya penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.

“Semua OPD Pemprov Sumbar harus melaksanakan tugas dan kegiatan menggunakan E-Katalog. Kita harus tingkatkan kualitas SDM dalam negeri, minimal terbaik di wilayah ASEAN, bahkan Asia dan Dunia,” tuturnya.

Gubernur Mahyeldi menutup sambutannya dengan berpesan kepada pengurus dan anggota SPSI Sumbar untuk selalu meningkatkan kompetensi dan SDM para buruh di Sumatera Barat karena itu merupakan hal yang sangat penting.

Penghargaan Tokoh Peduli SPSI Award merupakan bentuk penghargaan kepada para tokoh yang dinilai memiliki kepedulian tinggi terhadap kesejahteraan buruh dan pekerja di Sumatera Barat.

Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para pemangku kepentingan untuk terus bersinergi dalam mewujudkan hak-hak dan kesejahteraan buruh yang adil dan layak. (*/A2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *