PADANG, RELASI PUBLIK – Jelang akhir masa jabatan sebagai Wali Kota Padang, Hendri Septa berpamitan kepada seluruh tenaga pengawas, guru penggerak, dan kepala sekolah SD, SMP se-Kota Padang dalam acara Halal bi Halal dan rapat teknis di ZHM Hotel Padang, Senin (29/4/2024).
Hendri Septa menyampaikan evaluasi pendidikan karakter yang dibangun selama masa pemerintahannya dapat dikatakan berhasil. Salah satunya dengan muatan lokal (mulok) Keminangkabauan dan hafalan Al-Quran juz 30.
“Keminangkabauan dapat kita katakan berhasil. Sebab selain mendukung pelestarian budaya, melalui mulok keminangkabauan pendidikan di Kota Padang telah mendorong mewujudkan upaya pelestarian bahasa daerah melalui beragam materi yang selaras. Kita bisa jadi percontohan bagi daerah lainnya,” ucapnya.
Selain itu, meningkatkan kualitas pendidikan dengan penerapan wajib hafal Al-quran 30 juz menegaskan Kota Padang sebagai kota tahfizh. Harapannya rencana besar dan kerja sama dalam menyukseskan pembangunan di Kota Padang melalui pendidikan dapat terwujud.
Melalui rapat teknis ini sebutnya, seluruh kepala sekolah, pengawas, serta guru penggerak berjumlah 500 orang yang turut hadir itu mampu melahirkan inovasi belajar dan mengajar.
“Pada kesempatan ini saya berpamitan sebab 13 Mei nanti saya telah mengakhiri tugas sebagai Wali Kota, semoga dengan apa yang kita lakukan sebelumnya tetap dilanjutkan. Terutama pendidikan karakter keminangkabauan dan hafalan juz 30. Ini akan membawa dampak yang baik bagi generasi muda kita. Saya minta maaf jika ada kesalahan dan kekurangan,” tuturnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Asisten III Pemko Padang Corri Saidan, Inspektur Kota Padang Arfian, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova, Kepala BPKAD Kota Padang Raju Minropa.