Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHOLAHRAGAPOLITIKTERBARU

Ketua KONI Pessel : Olahraga Bisa Menjauhkan Generasi Muda Dari Narkoba

148
×

Ketua KONI Pessel : Olahraga Bisa Menjauhkan Generasi Muda Dari Narkoba

Sebarkan artikel ini
Ketua DPC Demokrat Pessel Ali Tanjung, saat menyerahkan 2 set bola volly kepada Camat Ranah Pesisir Zul Arzil secara simbolis yang disaksikan oleh Kapolsek Ranah Pesisir Asmardi Abas, Wali Nagari Pelangai Hengki Kurniawan, Ketua Pelaksana Yendri dan sejumlah perwakilan

 

PAINAN, RELASIPUBLIK – Sebagai induk olahraga daerah, saat ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesisir Selatan, tengah mematangkan persiapan Porprov dan pembentukan Komite Olahraga Kecamatan (KOK) pada 15 kecamatan di Pessel.

“Benar, rencananya pada awal Maret mendatang, kita akan mengadakan Rakor Pra Proprov untuk menyambut perhelatan Proprov di Pariaman serta memaksimalkan pembentukan KOK pada 15 kecamatan di Pessel,” sebut Ketua KONI Pessel, Zul Akhiar di Painan. Kamis (22/2).

Dikatakannya, pihaknya sangat mendukung kegiatan olahraga mampu diterapkan pada masing-masing kecamatan dan nagari. Sebab, melalui olahraga diharapkan generasi muda mampu terhindar dari perbuatan yang negatif, terlebih pada perbuatan penyalah gunaan narkoba, miras, kenakalan remaja dan sebagainya.

“Jadi, terbentuknya KOK pada masing-masing kecamatan nantinya harus mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak. Tujuannya agar generasi muda kita terhindar dari perbuatan yang negatif atau melanggar hukum,” harapnya.

Menurutnya, kalangan muda di Kabupaten Pesisir Selatan, mesti dibina dan didorong untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Hal itu, kata dia, seperti dengan cara mencintai olahraga agar ikut pula bertanding dalam kejuaraan berbagai iven dan turnamen.

“Jika seluruh pemuda sudah sibuk menekuni dunia olahraga masing-masing, maka secara tidak langsung dirinya akan terhindar dari perbuatan yang negatif. Selain itu, kita harapkan kegiatan olahraga pada masing-masing nagari mampu pula melahirkan generasi para atlet berprestasi, baik ditingkat kota/provinsi, maupun skala nasional dan internasional,” harapnya.

Sebelumnya, masyarakat Lesung Air Balai Selasa, Kenagarian Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, menggelar kegiatan open turnamen Volly Putri tingkat Kabupaten. Senin, (19/2).

Pada kesempatan itu, Wali Nagari Pelangai, Hengki Kurniawan, S.Pdi mengatakan, kegiatan yang digelar saat itu, merupakan himbauan langsung dari Bupati Pessel Hendrajoni. Ia menyebutkan, pemerintah terendah pada masing-masing kecamatan wajib meramaikan kampung halaman dengan cara menggelar kegiatan yang positif.

“Alhamdulillah, terselenggaranya kegiatan ini berkat dukungan dari semua pihak. Baik masyarakat, pemuda, ninik mamak, alim ulama, Muspika dan anggota DPRD setempat. Jadi, kita harapkan kegiatan ini terus berkesinambungan hingga kedepan. Selain menggelar kegiatan olahraga, kami juga merencanakan akan mengadakan kegiatan religius seperti lomba MTQ tingkat nagari. Semoga mendapat dukungan penuh dari semua pihak,” harapnya saat itu.

Ketua panitia pelaksana Yandri (44), mengatakan, kegiatan turnamen volly putri tersebut sengaja digelar untuk menyemarakan suasana olahraga di kampung halaman. Selain itu, iven tersebut diharapkan bisa menjalin keakraban antar masyarakat pada masing-masing nagari, sehingga mampu pula meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Sebenarnya, pada rencana awal kita ingin membuka kegiatan turnamen volly ini pa/pi. Namun, karena anggaran kita terbatas, maka dari pihak panitia hanya membuka volly putri (pi) saja. Kegiatan ini rencananya akan digelar selama 25 hari kedepan,” jelasnya.

Ditambahkannya, open turnamen volly putri tersebut, diikuti sebanyak 40 tim putri dari seluruh kecamatan di Pessel. Kegiatan itu, lanjut dia, mendapat apresiasi dari seluruh kalangan masyarakat, pemerintah nagari dan Muspika kecamatan, bahkan hingga anggota DPRD Dapil setempat.

“Panitia pelaksana sudah mengumpulkan anggaran sekitar Rp20 juta untuk kegiatan open turnamen volly tingkat kabupaten ini, anggarannya bersumber dari pihak ketiga yang tidak mengikat dan dana pendukung dari ketua DPC Demokrat,” terangnya. (Rel/Ks)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *