Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Menteri PUPR Pastikan Bantuan Perbaikan Pasca Banjir Bandang di Pesisir Selatan

386
×

Menteri PUPR Pastikan Bantuan Perbaikan Pasca Banjir Bandang di Pesisir Selatan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar Sampaikan Terima Kasih, Kementerian PUPR Bersedia Membantu Perbaikan Seluruh Prasarana Umum Terdampak Bencana. (Foto dok adpsb)

PESSEL, RELASI PUBLIK– Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memastikan dukungan untuk memperbaiki prasarana umum yang rusak akibat banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini disampaikannya saat kunjungan ke lokasi terdampak pada Senin (11/3/2024).

“Dalam tanggung jawab Kementerian PUPR adalah perbaikan prasarana umum yang terdampak, seperti jalan, jembatan, kantor, sekolah, dan fasilitas umum lainnya,” ujarnya.

Basuki juga menyebut bahwa perbaikan permukiman warga yang rusak akan ditindaklanjuti setelah mendapatkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Saat ini, perbaikan permukiman menunggu pendataan dari BNPB. Kami akan memberikan bantuan stimulan untuk yang rusak ringan dan sedang, sementara untuk yang rusak berat akan dibangun kembali,” jelasnya.

Sementara itu, perbaikan material banjir yang menyumbat akses jalan ditargetkan selesai dalam satu minggu. Langkah-langkah penguatan tebing-tebing di sungai juga akan dilakukan.

“Kami fokus pada pemulihan akses terlebih dahulu. Detail biaya perbaikan belum dihitung, namun proyek ini akan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan,” tambahnya.

Menteri Basuki juga mencatat dua kemungkinan pemicu banjir bandang di Pesisir Selatan, yaitu illegal logging dan curah hujan ekstrem.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menambahkan bahwa Pesisir Selatan terdampak parah oleh banjir bandang, dengan puluhan ribu jiwa mengungsi pada tanggal 7 Maret 2024 akibat hujan ekstrem.

“Pemulihan akses jalan nasional dan infrastruktur lainnya sudah berjalan, namun masih bersifat darurat. Kami berterima kasih atas respons cepat dari Kementerian PUPR, dan kami optimis perbaikan akan selesai dalam beberapa pekan ke depan,” ucapnya.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan mencatat adanya korban jiwa, kerusakan rumah, jembatan, dan jalan terban. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp212 miliar.(adpsb/busan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *