Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Penambahan Sarana Transportasi Mendesak untuk Kemajuan Sumbar

344
×

Penambahan Sarana Transportasi Mendesak untuk Kemajuan Sumbar

Sebarkan artikel ini
Gubernur saat menghadiri pertemuan dengan agenda Pemetaan (Mapping) Isu Strategis Pengembangan dan Kebijakan Subsektor Transportasi Udara dan Perekretaapian di Sumbar. (Foto dok adpsb)

PADANG, RELASI PUBLIK — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, menyoroti pentingnya peningkatan reaktivasi jalur kereta api dan pengembangan layanan transportasi udara untuk mendorong kemajuan daerah. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan yang membahas pemetaan isu strategis pengembangan subsektor transportasi udara dan kereta api di Sumbar. Pertemuan tersebut digelar oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI di Hotel Santika, Padang, pada Selasa (05/03/2024).

Gubernur Mahyeldi mengungkapkan keseriusan Sumbar dalam mengembangkan sektor pariwisata yang sangat bergantung pada kelancaran sarana prasarana transportasi. Dia menegaskan bahwa Sumbar berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya dalam merealisasikan solusi yang dihasilkan dari pemetaan isu strategis.

Mahyeldi menyoroti bahwa meskipun program reaktivasi jalur kereta api di Sumbar telah memberikan dampak positif, pemaksimalan reaktivasi tersebut masih sangat diperlukan. Dia menekankan perlunya mengatasi kendala-kendala yang ada, seperti jalur dari Pariaman ke Padang Panjang dan dari Padang Panjang ke Bukittinggi. Gubernur juga menyoroti pentingnya pengembangan transportasi udara di Sumbar, yang saat ini memiliki Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Bandar Udara Mentawai (BUM).

“Guna mendorong pertumbuhan ekonomi secara massif, fokus pengembangan subsektor transportasi sangat penting, terutama untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata,” ujar Gubernur.

Kepala Badan Kebijakan Transportasi (BKT), melalui Sekretaris Badan (Sekban) Capt. Afirianto Suratno, menambahkan bahwa dialog terbuka dalam pemetaan isu strategis subsektor transportasi sangat penting untuk memperkuat pengambilan keputusan di bidang transportasi, termasuk di Sumbar.

“Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang solutif dan konkrit bagi pengembangan sektor transportasi di Sumbar,” ucap Afirianto.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, sejumlah pejabat Kemenhub RI, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedy Diantolani, sejumlah Kepala Instansi Vertikal Kemenhub RI di Sumbar, akademisi, pejabat perguruan tinggi, serta unsur pimpinan sejumlah perusahaan swasta dan BUMN di Sumbar. (adpsb/isq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *