Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Serahkan Bantuan dan Ajak Diskusi Intensif untuk Pemulihan Pasaman Pasca Bencana Banjir dan Longsor

1091
×

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, Serahkan Bantuan dan Ajak Diskusi Intensif untuk Pemulihan Pasaman Pasca Bencana Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini
Gubernur Mahyeldi Antar Bantuan Kebencanaan untuk Warga Mapat Tunggul Selatan dan Diskusikan Upaya Pembangunan Daerah (Foto adpsb)

PASAMAN, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, turun langsung memberikan bantuan logistik kepada warga Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, yang baru-baru ini terdampak oleh banjir dan longsor. Selain itu, Gubernur juga terlibat dalam diskusi intensif dengan masyarakat untuk membahas langkah-langkah pemulihan daerah tersebut.

Pada Kamis (04/01/2024), Gubernur Mahyeldi menyampaikan, “Beberapa hari yang lalu, Nagari Silayang dan Nagari Muaro Sungai Lolo mengalami bencana banjir dan longsor. Saya meninjau langsung lapangan dan menemukan lebih dari 10 titik lokasi bencana yang berdampak signifikan pada kehidupan warga setempat,” di SMAN Mapat Tunggul Selatan.

Bantuan yang disampaikan langsung oleh Gubernur termasuk bantuan logistik senilai lebih dari Rp39 juta yang disiapkan oleh Dinas Sosial Sumbar, dan 2.444 kilogram beras. Gubernur juga membawa dan menyalurkan bantuan dari BPBD Sumbar, Dinas Kesehatan, dan beberapa OPD lainnya.

Gubernur menyoroti bahwa curah hujan tinggi beberapa pekan terakhir di Sumbar menjadi penyebab utama bencana ini. Dia juga mencatat indikasi penebangan hutan yang turut berkontribusi pada terjadinya bencana di Silayang dan Muaro Sungai Lolo.

Arry Yuswandi, Plt. Kepala Dinsos Sumbar, menjelaskan rincian bantuan logistik, termasuk paket makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, family kit, paket sandang, gula, susu, teh, dan beras, yang diserahkan kepada warga Silayang dan Muaro Sungai Lolo.

Selain memberikan bantuan, Gubernur terlibat dalam diskusi intensif dengan warga mengenai upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Gubernur menekankan pentingnya pendidikan dan mengapresiasi kewajiban 12 tahun belajar di Kabupaten Pasaman, sambil menyoroti kebutuhan akan air bersih dan mengembangkan infrastruktur.

Gubernur menutup diskusi dengan menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur jalan dan pasar di Silayang untuk memperkuat perekonomian. Dia meminta Bupati Pasaman untuk menyusun perencanaan yang matang dalam hal ini.

Gubernur didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Pemprov Sumbar, termasuk Kepala Bappeda Sumbar, Kalaksa BPBD Sumbar, Kepala Dinkes, Kepala Dishut, Kepala Disdik, dan sejumlah pejabat eselon III dari berbagai dinas terkait. (adpsb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *