Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Akhir Masa Jabatan, Hendri Septa-Ekos Albar Antarkan Kota Padang Raih IGA Award 2023

170
×

Akhir Masa Jabatan, Hendri Septa-Ekos Albar Antarkan Kota Padang Raih IGA Award 2023

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASI PUBLIK – Mengakhiri masa jabatan Hendri Septa dan Ekos Albar, Pemerintah Kota Padang mendaptkan kado penutup akhir tahun dengan kembali meraih Innovative Government Award (IGA Award) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri RI, dengan predikat Kota Sangat Inovatif.

Penghargaan ini diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo, Selasa (12/12/2023) di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jalan Merdeka Utara, Jakarta.

Hadir mewakili Wali Kota Padang dalam menerima penghargaan ini, Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar, yang didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdako Padang Didi Ariadi, dan Sekretaris Bappeda Novalino.

Dikonfirmasi di lokasi acara, Novalino mengatakan bahwa pada tahun ini Pemko Padang mengirimkan 107 inovasi dari seluruh OPD untuk dinilai secara bertingkat, namun yang sampai ke penilaian ke tingkat pusat sebanyak 19 inovasi saja.

“Total ada 107 inovasi dari OPD di lingkup Pemko Padang. Tapi yang dinilai cukup matang untuk dibawa ke penilaian tingkat pusat 19 inovasi saja. Tiga inovasi teratas yang dinilai paling matang dan mendapat nilai tertinggi, yaitu inovasi Ayo Ceting (Ayo Cegah Stunting) dari Puskesmas Parak Karakah, kemudian SIMETRIS dari Bappeda dan Sistem Informasi Administrasi Elektronik Kecamatan Lubuk Begalung,” beber Novalino.

Sementara itu Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar yang ditemui di lokasi yang sama, lagi-lagi menegaskan bahwa setiap penghargaan itu harus dimaknai sebagai amanah dan tanggung jawab.

“Kita ini sering dapat penghargaan, dan kita mensyukuri itu. Tapi yang terpenting bagaimana kita memaknai penghargaan itu. Apakah kita bertanggung jawab terhadap penghargaan yang diraih itu atau tidak ? Percuma dapat penghargaan inovasi, kalau inovasi yang dilahirkan tidak berdampak bagi pelayanan publik. Tapi Alhamdulillah, saya rasa Pemko Padang tidak begitu. Dan saya tidak pernah bosan untuk mengingatkan, bahwa penghargaan itu adalah tanggung jawab,” tegas Ekos.

Terakhir Ekos menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kemendagri RI yang sudah mengapresiasi, inovasi-inovasi yang dilahirkan oleh Pemko Padang melalui OPD-OPD yang ada.

“Terima kasih kepada Kemendagri yang sudah memberikan apresiasi. Walaupun dari 107 inovasi, hanya 19 yang memiliki tingkat kematangan cukup tinggi untuk diadu di tingkat pusat, kita tetap mengapresiasi kinerja OPD Pemko Padang dalam melahirkan inovasi. Semoga tahun depan, tingkat kematangan inovasi kita lebih baik lagi, dan lebih banyak yang lolos ke penilaian tingkat pusat,” tutup Wakil Wali Kota Padang yang juga pengusaha sukses ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *