PADANG, RELASI PUBLIK – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, bersama puluhan ribu warga Sumbar, menggelar longmarch sebagai bentuk tegasan dukungan terhadap Palestina dan penolakan terhadap agresi militer Israel di Jalur Gaza. Aksi ini berlangsung pada hari Minggu (3/12/2023), dimulai dari Masjid Raya Sumbar hingga Kantor Gubernur.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, “Pada setiap kesempatan, kita selalu menyerukan dukungan kepada Palestina. Hari ini, melalui longmarch bersama warga, kita mengutuk keras tindakan kejam militer Israel. Kami berkomitmen untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina.”
Beliau juga mengingatkan bahwa Palestina adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Oleh karena itu, baik Indonesia maupun Sumbar secara khusus, menegaskan bahwa tidak akan menjalin hubungan kerja sama dengan Israel dalam bentuk apapun.
“Kami mengapresiasi partisipasi masyarakat Sumbar, 300 LSM, dan para perantau dalam aksi kami hari ini. Sebelumnya, kita telah mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp2,7 miliar ke Gaza, hasil donasi dari pegawai Pemprov Sumbar bersama masyarakat,” tambahnya.
Gubernur Mahyeldi berharap donasi dari Sumbar dapat meringankan penderitaan warga Palestina dan mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa agar mereka senantiasa dilindungi. “Mari terus mendoakan saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar, Hansastri, juga menyampaikan bahwa seluruh ASN Sumbar sepakat untuk terus mendukung perjuangan warga Palestina melalui penghimpunan donasi yang akan terus dilakukan.
“Seluruh ASN dan masyarakat Sumbar ada untuk Palestina. Kemanusiaan karena Allah SWT. Kita selalu siap mendukung dan membantu warga Palestina. Sebelumnya, kita telah mengajak seluruh ASN untuk berdonasi. Ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Sumbar dalam mendukung Palestina,” kata Hansastri. (adpsb/nov)