JAKARTA, RELASI PUBLIK – Bertempat di Hotel Balairung Jakarta, Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Drs. Martias Wanto, MM malam ini, Senin (13/11) menerima anugerah gelar Doktor Kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) Malaysia, dalam bidang In Human Resource Management, yang diserahkan oleh Prof. Dr. Mohammad Soleh Ridwan, LLM, Phd.
Pejabat karir kelahiran 1 Maret 1966 yang sudah malang melintang didunia birokrasi ini, dianggap telah memberikan sumbangsih besar dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya di bidang pemerintahan.
Pada kuliah umum penganugerahan gelar Doktor Kehormatan dari UIPM Malaysia ini, Martias Wanto menyampaikan pidato mengenai revolusi pelayanan yang menuntut peningkatan kualitas aparatur dengan penyesuaian dengan karakteristik daerah.
Di dunia birokrasi Sumatera Barat sendiri, Martias Wanto sejatinya bukan nama asing. Alumni APDN Bukittinggi ini sudah memiliki rekam jejak karir puluhan tahun, dan menjadi salah satu dari sedikit birokrat yang pernah menjabat sebagai Sekda di dua daerah yang berbeda.
Martias Wanto yang saat ini juga tengah mengemban amanah sebagai Ketua IKAPTK Sumatera Barat, merupakan salah satu birokrat paling senior yang saat ini menjabat sebagai Sekda di Sumatera Barat.
Pada penganugerahan yang turut dihadiri oleh Wali Kota Bukittinggi ini, Martias Wanto sekaligus mengucapkan terima kasihnya kepada UIPM Malaysia atas apresiasi yang diberikan melalui gelar Doktor Kehormatan.
“Puluhan tahun berkarir, saya hanya mencoba melakukan tugas sebaik mungkin. Termasuk dalam memimpin dan mengelola ASN. Tidak pernah terpikir akan mendapatkan gelar Doktor Kehormatan karena itu. Oleh karena itu terima kasih kepada UIPM Malaysia yang telah memberikan apresiasi. Terima kasih juga kepada semua birokrat yang pernah bertugas bersama saya, yang sudah memberikan dedikasi terbaiknya. Semoga gelar Doktor Kehormatan ini bisa kita banggakan bersama,” ujarnya.
Sebagai Sekda, kehandalan Martias Wanto dalam mengelola Sumber Daya Manusia yang dimiliki pernah membawa Kabupaten Agam ke puncak masa penuh prestasi, dan saat ini hal yang sama tengah coba dilakukan di Bukittinggi. (Rilis)