PADANG, RELASI PUBLIK – Akademi Refraksi Optisi (ARO) YLPTK Padang sukses menggelar wisuda ke-28 untuk 51 orang mahasiswanya yang telah menyelesaikan pendidikan, di Ballroom Hotel ZHM Premiere Padang, Kamis (2/11/2023) pagi.
Wisuda ini mendapat apresiasi dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X, yang menyebutkan bahwa setiap lulusan ARO akan mengisi ribuan peluang dan kesempatan kerja yang masih sangat terbuka.
“Lulusan ARO tidak saja akan mengisi peluang kerja yang ada, tetapi juga ada yang menciptakan lapangan kerja. Bagi yang ingin terus menambah ilmu bisa juga terus belajar dan belajar ke jenjang yang lebih tinggi,” kata Kepala LL Dikti Wilayah X yang diwakili SPI Efinaldi, S.Sos.
Menurut Efinaldi, S.Sos, bagi mahasiswa yang telah diwisuda akan memasuki dunia kerja di masyarakat, untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah. Namun ilmu pengetahuan tidak cukup sebagai modal di masyarakat karena dalam prakteknya diperlukan pula etika dan moral.
“Kita memberikan apresiasi kepada ARO YLPTK Padang yang telah menyiapkan lulusannya dengan ilmu yang baik, dan juga memberikan pendidikan karakter sebagai modal etika dan moral dalam hidup bermasyarakat,” kata Efinaldi, S.Sos., yang disambut tepuk tangan hadirin.
Hadir dalam wisuda ke-28 ARO YLPTK Padang ini Kepala LL Dikti Wilayah X diwakili Efinaldi, S.Sos., Kadis Kesehatan Sumbar diwakili Kepala Balai Kesehatan Indra Masyarakat Ns. Beniara Asmus, S.Kep.,M.Kes., Ketua Yayasan LPTK Sumbar Dr. H. Amril Amir, M.Pd Dt. Lelo Basa, Direktur ARO YLPTK Padang Dr. Alvia Westina, SE.,M.Pd., Ketua Iropin Sumbar Eva Harma, A.Md.RO.,SKM., Ketua Alumni ARO YLPTK Padang Zulnaidi, A.Md.RO.,SKM,S.Pd.,M.Kes., Gapopin, dan orangtua wisudawan.
Ketua Yayasan LPTK Sumbar Dr. H. Amril Amir, M.Pd Dt Lelo Basa dalam sambutannya mengatakan bahwa hingga saat ini ARO YLPTK Sumbar telah menghasilkan lulusan sebanyak 940 orang, yang tersebar di berbagai Puskesmas, klinik mata, rumah sakit, optikal, perusahaan perkacamataan dan wirausahawan.
Ketua Yayasan LPTK Sumbar memberikan apresiasi kepada Direktur, Wakil Direktur dan jajaran Tenaga Kependidikan ARO yang telah bekerja keras menyelenggarakan pendidikan di ARO YLPTK Sumbar, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas, termasuk 51 orang mahasiswa yang diwisuda pada periode ke-28 ini.
“Wisuda ini bukanlah akhir dari proses pendidikan para wisudawan D3 Refrasionis Optisien. Kami harap para wisudawan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi seperti S-1 atau S-2 bahkan sampai meraih gelar S-3,” kata Ketua Yayasan LPTK Sumbar Dr. H. Amril Amir, M.Pd Dt. Lelo Basa, yang sehari-hari adalah Ketua Harian LKAAM Provinsi Sumatera Barat.
Dr. Amril Amir, M.Pd Dt. Lelo Basa bicara soal peluang kerja lulusan ARO sangat terbuka lebar. Berdasarkan Kepmenkes No.572 Tahun 2008 tentang standar profesi Refraksi Optisi menyebutkan bahwa setiap Puskesmas, Optik dan Rumah Sakit yang memiliki Poli Mata wajib menyediakan tenaga RO. Dari jumlah fasilitas kesehatan di Indonesia, diperkirakan masih dibutuhkan hampir 12 ribu orang lagi tenaga ahli madya Refrasionis Optisien.
ARO YLPTK Padang setiap tahunnya kini mencetak paling banyak 100 orang Ahli Madya Refrasionis Optisien. Lembaga pendidikan sejenis jumlahnya juga tidak banyak di Indonesia, bahkan ARO YLPTK Padang merupakan satu-satunya di wilayah Sumbar, Riau dan Jambi. Karena itu, mahasiswanya tidak saja dari Sumbar tetapi juga dari provinsi tetangga Riau dan Jambi, bahkan dari Sumut dan Aceh.
Prosesi wisuda ARO YLPTK ini diawali dengan pembacaan keputusan kelulusan mahasiswa, dilanjutkan dengan pemindahan jambul oleh Direktur ARO YLPTK Padang Dr. Alvia Westina, SE M.Pd, kemudian pengambilan sumpah, penyerahan alumni kepada Ketua Iropin Sumbar, serta penyerahan apresiasi kepada tiga wisudawati terbaik ARO YLPTK Padang oleh Direktur ARO, Ketua Yayasan LPTK dan Kepala LL Dikti Wilayah X.
Dalam wisuda ke-28 ini ARO YLPTK Padang menampilkan kesenian tradisional Minangkabau berupa Tari Piring Diatas Pecahan Kaca yang ditarikan langsung oleh mahasiswa ARO YLPTK Padang, dan mendapatkan apresiasi dari hadirin yang menghadiri wisuda. (Rilis)