Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
TERBARU

Sumbar Raih Penghargaan Nasional dari Kemenparekraf untuk Pengembangan Pariwisata Halal

311
×

Sumbar Raih Penghargaan Nasional dari Kemenparekraf untuk Pengembangan Pariwisata Halal

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda saat menerima penghargaan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno di Jakarta Convention Center (JCC) DKI Jakarta, Rabu (25/10/2023). (Foto dol adpsb)

JAKARTA, RELASI PUBLIK – Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) meraih penghargaan nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) atas keberhasilan dalam pengembangan pariwisata halal. Penghargaan ini diberikan dalam rangka penilaian Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2023 dan menempatkan Sumbar pada peringkat ketiga.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, dalam acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) DKI Jakarta pada Rabu (25/10/2023).

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, yang menerima penghargaan tersebut melalui perwakilannya, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen Sumbar dalam pengembangan pariwisata halal.

“Penghargaan IMTI ini mengkaji perkembangan pariwisata halal dan aplikasi pariwisata halal di daerah. Sumbar dinilai berhasil dalam hal tersebut,” kata Gubernur Mahyeldi.

Luhur Budianda, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, menjelaskan beberapa keunggulan Sumbar dalam pengembangan pariwisata halal yang dinilai oleh panitia penilaian. Ini mencakup perkembangan pariwisata halal yang didukung oleh pentahelix pariwisata yang luar biasa, peraturan khusus yang mengatur pariwisata halal, komitmen tinggi dari kepala daerah untuk pengembangan industri halal, dukungan aktif dari media digital, serta roadmap pariwisata yang ramah bagi wisatawan Muslim.

IMTI merupakan penilaian yang diikuti oleh 15 provinsi yang telah diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama PPHI sebagai provinsi yang ramah Muslim dari total 38 provinsi di Indonesia.

Berdasarkan penilaian panitia, Nusa Tenggara Barat meraih peringkat pertama, diikuti oleh Aceh, Sumbar, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.

Penghargaan yang diterima oleh Sumbar ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan penilaian tahun 2020, di mana Sumbar menempati peringkat kelima secara nasional.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Internasional Halal Tourism Summit (IHTS) 2023, yang merupakan bagian dari rangkaian acara The Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023.

ISEF 2023 diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Crescent Rating, Bank Indonesia (BI), Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan Pusat Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI). (adpsb/Busan)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *