PADANG, RELASI PUBLIK – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak dipimpin putra Presiden Jokowi, trend surveinya menanjak tajam.
Hasil survei banyak lembaga survei Nasional menempatkan PSI 6 persen perolehan suara secara Nasional dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
Optimis hasil survei itu, membuat Dedy Bachtiar, Caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar 1, yang dikenal sebagai the next Jeffrie Geovanie Gaspool.
Bahkan alumni SMA Don Bosco Padang ini semakin bersemangat, bahkan penempatan baliho dan billboard nya di tempat strategis dengan desain perpaduan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) mengundang decak kagum dan penasaran banyak pemilih di Dapil Sumbar I.
“Baliho Caleg PSI ini beda dari Caleg DPR RI kebanyak, ada pesan yang sangat mengena di hati pemilih, apalagi desaind balihonya milenial sekali,”ujar Eko warga Padang Ganting saat menyaksikan Baliho Dedy Bachtiar di Jalan Raya Koto Alam Tanah Datar, Kamis 19/10/2023.
Tak satu saat ini informasi dari Tim Dedy Bachtiar sudah ratusan baliho dan Billboard bergambar dirinya dan logo PSI seperti bombardir pelosok Sumbar 1.
“Ini bagian dari perjuangan dan menghadapi pemilu 2024, pesan Ketum PSI Bro Kaesang, hadapi dengan riang gembira,”ujar Dedy Bachtiar lewat pesan whatsapp nya Kamis malam kepada wartawan di Padang.
Caleg PSI Nomor Urut 1 ini, semakin gencar sosialisasi guna membranding PSI di berbagai kabupaten dan kota. Apalagi PSI merupakan milik putra Minang, Jefri Geovanie, yang juga pernah menjadi Calon Gubernur Sumbar.
“Saya bergabung selain diperintah Big Bro JG, ya karena PSI satu-satunya Parpol yang Ketua Dewan Pembinanya sekaligus pendiri putra Minangkabau asli,”ujar Dedy
Saat ini, hampir semua kabupaten dan kota di Dapil Sumbar 1 sudah dikepung baliho dan billboard Dedy Bachtiar dan PSI.
Pantauan media ini di kota Padang, baliho Dedy Bachtiar sudah terpasang di sejumlah ruas jalan utama hingga kecamatan. Begitu juga di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Pesisir Selatan.
Tak main-main, Baliho Dedy Bachtiar juga mengepung Kota Solok, Kabupaten Sijunjung hingga pelosok Kabupaten Dharmasraya. Ukuran balihonya juga beragam. Ada 2×3 meter dan 3×4 meter. Bahkan billboard nya terlihat sangat besar, ukuran 4×6 meter dan 5×10 meter.
“Kita sesuai perintah partai memasang seribu baliho dan 100 Billboard. Dengan rentang waktu yang cukup singkat, membuat tim di lapangan kewalahan,” ungkap Dedy.(dri)
