Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaBERITA UTAMANASIONALTERBARU

Gempita Sumbar Launching Rumah Pengaduan di Hari Tani Nasional

94
×

Gempita Sumbar Launching Rumah Pengaduan di Hari Tani Nasional

Sebarkan artikel ini
Kordinator Wilayah (Korwil) Gempita Sumbar, Nurkhalis. (Foto dok/Rilis)

PADANG, RELASI PUBLIK – Gerakan Pemuda Tani (Gempita) Sumatera Barat bakal me-launching Rumah Pengaduan Petani bertepatan dengan Peringatan Hari Tani Nasional ke-63 di kawasan PKBM Gempita, Belimbing, Kuranji, Padang, Minggu (24/9/2023).

Kegiatan ini rencananya bakal dihadiri para tokoh petani, penggiat pertanian, pemuda tani, pengurus berbagai organisasi tani, mahasiswa dari beragam perguruan tinggi dan lainnya.

“Heroik Peringatan Hari Tani kita jadikan momentum untuk lebih menggelorakan semangat petani Sumbar. Salah satunya dengan me-launching Rumah Pengaduan Petani,” ujar Kordinator Wilayah (Korwil) Gempita Sumbar, Nurkhalis, Jumat (22/9/2023).

Dijelaskan, Rumah Pengaduan ini akan menerima keluhan dan masalah petani secara komunal atau berkelompok dan kemudian akan dibahas dengan para tokoh dan penggiat pertanian untuk dicarikan solusi secara efektif dan efisien, sehingga beragam keluhan itu ada penyelesaian konkrit.

Para petani dapat menyampaikan persoalan secara langsung ke Rumah Pengaduan di tiga lokasi di Padang, yakni di Belimbing, Kecamatan Kuranji dan Lubuk Buaya serta Sungai Lareh, Kecamatan Koto Tangah. “Syaratnya pengaduan secara berkelompok,” ulasnya.

Kemudian juga dapat disalurkan melalui empat admin yang ada, yakni Ketua Korwil Gempita Sumbar Nurkhalis, penggiat pertanian Pandong Spenra, Rahmat Hidayat dan Zikri Hanafi. “Sementara melalui admin itu sambil kita lengkapi dengan struktur dan sistemnya,” lanjut Nurkhalis.

Rumah Pengaduan ini katanya, akan terhubung dengan setiap nagari yang ada, bukan per kabupaten dan kota, karena masalah petani tiap nagari itu juga kerap berbeda. Tetapi secara umum saat ini masalah di bidang pertanian diakuinya hampir sama, yakni persoalan lahan dan budidaya. Kemudian bibit, pupuk dan alsintan (saprodi) serta pemasaran hasil pertanian.

Perjuangan ke depan yang tak kalah penting adalah regulasi yang berpihak ke petani. “Ini membutuhkan ide dan gagasan yang diperjuangkan bersama seluruh petani untuk kepentingan kemajuan petani khususnya di Sumatera Barat,” tegasnya.

Nurkhalis berkeyakinan perjuangan bersama ini akan memperlihatkan hasil nyata bagi kemajuan pertanian Sumbar. “Perjuangan besar itu dimulai dengan hal-hal yang kecil seperti ini,” tuturnya.

Selain launching Rumah Pengaduan Petani, Peringatan Hari Tani dengan tema ‘Bersama, Petani Berdaya’ itu juga bakal diramaikan dengan mural dinding sekolah tani, aksi donor darah, lomba mewarnai bagi anak-anak dan memperkenalkan budidaya ternak Gempita. Juga bakal dimeriahkan dengan pentas musik petani. (Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *