JAKARTA, RELASI PUBLIK – Forum Negarawan menyambangi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, 21 Agustus 2023, untuk memastikan gerakan bersama mengembalikan UUD 1945 yang, sesuai dengan aspirasi rakyat yang membuncah dan terus berkobar dari berbagai pelosok negeri ini. Bahkan nyaris semua elemen masyarakat telah meneriakkan agar UUD 1945 yang telah dibuat khianat juga pada Pancasila untuk segera dipulihkan dalam kondisi dan bentuknya yang asli sekarang juga.
Ketua DPD RI, La Nyala Matalitti terpaksa harus meninggalkan rapat yang maha penting di di komplek Senayan itu hanya untuk menerima delegasi dari Presidium Forum Negarawan di Lantai 8 Gedung Nusantara III Senayan, Jakarta pada Senen, 21 Agustus 2023.
Hadir sejumlah delegasi dari Presidium Negarawan ini diantaranya adalah Dr. H. Bambang Sulistomo, Prof. Didin Damanhuri, Dr. Datep Purwa Saputra, Jacob Ereste, Nur Rachman Urip, Dokter Tafauziah Tyassuma Ph.D, Koordinator Presidium Negarawan Sri Eko Sriyanto Galgendu bersama staff Wowok Pranowo, dan Dhani.
Demikian ungkap Ir. H. Sayuti Asyathri, pimpinan delegasi yang diterima redaksi, hari Senen pagi, 21 Agustus 2023. Sedangkan Prof. Sri-Edi Swasono, Dr. Siti Fadilah Supari, Prof. Yudi Latif, Prof. Indira Santi Kertabumi, Prof. Fadli Djalal dan Komjen Dharma Pongrekun yang semula berkenan hadir tak sempat ikut datang karena harus mengikuti kegiatan lain, kata Ustad Sayuti Asyathri seusai acara yang maha penting dan bersejarah ini.
Kesepakatan kita yang bulat telah dicapai, masalahnya sekarang bagaimana menggulirkan keinginan yang sudah sangat mendesak ini, imbuh Sayuti Asyahtri menyambut penerimaan Dr. A A La Nyala Mattaliti yang mempercayai sepenuhnya Forum Negarawan dapat menjadi gerbong penggerak menuju perubahan serta pemulihan UUD 1945 yang telah diamandemen dengan semena-mena itu, hingga menimbulkan kerusakan secara sistemik maupun praktek ketatanegaraan di negeri ini.
Karena itu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, Forum Negarawan akan melakukan aksi nyata dengan menghimpun seluruh elemen bangsa melakukan percepatan perubahan dengan diawali oleh pemulihan UUD 1945 yang asli secara serentak bersama segenap tokoh yang akan dikomando langsung oleh Wali Spiritual, Sri Eko Sriyanto Galgendu yang memang memiliki kelebihan Ilmu Paku Jagat — yaitu kemampuan mempersatukan berbagai elemen — yang tidak dimiliki oleh banyak orang.
Acara lintas elemen ini pun akan segera dipautkan dengan Forum Lintas Agama yang akan memberi bobot spiritual bagi segenap elemen pergerakan untuk menyelamatkan negara dan bangsa Indonesia dari kehancuran dan keambrukan yang telah sangat mencemaskan. Seperti catatan tambahan Aktivis Senior Muslim Arbie, Direktur Gerakan Perubahan yang dikirim secara khusus pada redaksi, sangat jelas dan keras juga menggugat pendapat Prof. Jimly Asshiddiqie agar ikut mendorong kembali kepada UUD 1945 yang telah menjadi biang kerok dan kerusakan negara dan bangsa ini.
Jacob Ereste
Senayan, 21 Agustus 2023