Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPERISTIWA

Mahyeldi Kunjungi Panti Lansia Terlantar

855
×

Mahyeldi Kunjungi Panti Lansia Terlantar

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah foto bersama dengan penghuni Panti Sosial Tresna Werdha. (Foto dok Pemprov Sumbar)

BATUSANGKAR, RELASI PUBLIK—Sabtu 12 Agustus 2023 itu wajah para penghuni Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Kasih Sayang Ibu di Kabupaten Tanah Datar terlihat sumringah. Saat itu tercipta narasi komunikasi antara orang tua dan anak sebagai penguatan internal dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, yang sengaja datang meninjau pelayanan Panti Sosial Tresna Werdha tersebut.

Selama ini Panti Sosial Tresna Werdha itu memang hadir untuk melayani puluhan orang lanjut usia (lansia) terlantar.

Setelah lakukan inspeksi gubernur menyebut pengelolaan panti sosial tersebut, lokasinya bersih dan petugas pun melayani dengan hati.

“Kami ingin memastikan pelayanan di panti lansia yang dikelola Dinas Sosial Sumbar ini berjalan optimal,” kata Mahyeldi.

Dalam peninjauan itu, Mahyeldi tampak berbincang hangat dengan para lansia, beberapa kali Mahyeldi terdengar menanyakan masukan terkait ketersediaan fasilitas dan kualitas layanan kepada para penghuni.

Menurutnya, itu penting karena bagaimana pun yang dilayani itu adalah manusia yang telah berusia lanjut sehingga dalam pelayanan petugas harus mengedepankan pendekatan hati.

“Rata-rata, orang tua kita yang ada di sini merasa nyaman karena tempatnya memang sangat bersih dan petugas memberikan pelayanan dengan hati,” ujarnya gubernur.

Ia juga menyebut, saat ini Dinas Sosial Sumbar sedang melakukan sejumlah perbaikan untuk bangunan yang mulai rusak dimakan usia. Syukurnya proses renovasi itu tidak terlalu mengganggu operasional panti, sehingga pelayanan tetap dapat berjalan seperti biasa.

Sementara itu dalam kegiatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan warga lanjut usia yang dilayani di PSTW saat ini berjumlah 70 orang, dengan rincian 50 orang pria dan 20 orang perempuan.

“Rata-rata lansia yang dilayani di sini adalah yang terlantar atau tidak mendapat perhatian pihak keluarga,” katanya.

Ia kemudian menjelaskan, beberapa bentuk pelayanan yang diberikan kepada lansia di PTSW KSI itu diantaranya, makan minum, sandang, kebutuhan harian, layanan kesehatan, bimbingan rohani, olah raga, bimbingan keterampilan, dan bimbingan psikologi. (adpsb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *