PADANG – Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI Sumatera Barat (Sumbar) dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo yang diwakili Menko Perekonomian Arlangga Hartato secara daring yang terpusat di Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang (10/6/2023).
Peresmian ditandai dengan pemukulan Gandang Tambua oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumbar dan Ketum KTNA Nasional Sofyan Hadi.
Forum akbar Penas akan berlangsung selama 6 hari (10-15 Juni 2023) tersebut diikuti oleh 23.000 peserta se tanah air yang terdiri dari petani, nelayan, pemuda tani, penyuluh, peneliti, stakeholder, masyarakat umum, petani ASEAN.
Hadir pada acara pembukaan tersebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Nur, 14 gubernur dan 293 bupati walikota.
Dalam sambutannya Airlangga menyatakan bahwa Penas merupakan hari yang dinanti-nanti para petani dan nelayan seluruh Indonesia.
“Berharap ajang ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Meningkatkan produksi, mandiri dan berdaya saing dan akhirnya menjadi lumbung pangan dunia,” ujar Airlangga.
Mentri Pertanian Syahrul Yasin juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, Penas di Sumbar merupakan momentum legendaris, yang sangat dirindukan petani peternak seluruh Indonesia.
“Ini momentum emosional, rindu setelah tiga tahun lebih tertunda. Ini juga momentum konsolidasi petani agar semakin kokoh pertanian maka semakin kokoh bangsa,” kata Syahrul.
Mentan juga memaparkan kemajuan sektor pertanian tanah air dalam satu tahun belakangan ini, diantaranya capaian PDB Pertanian 16,24 persen, ekspor pertanian yang meningkat 6,79 persen, dan Nilai Tukar Petani (NTP) 111,18.
“Kita tidak berhenti dengan pencapaian ini, masih banyak tantangan kedepan terutama ancaman krisis pangan akibat el-nino dan climate change. Melalui ajang Penas Mentan berharap bisa hadirkan konsepsi pertanian Indonesia yang lebih baik,” lanjutnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi selaku tuan rumah pelaksanaan Penas KTNA XVI 2023 mencoba untuk memberikan yang terbaik untuk menyambut dan melayani seluruh peserta Penas, ungkapan terima kasih pun disampaikannya kepada Presiden RI atas kepercayaannya kepada Provinsi Sumbar untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Selamat datang di Ranah Minang Sumatera Barat. Kita merasa terhormat ditinjuk sebagai tuan rumah. Karena kita memanh serius di pertanian, 57 persen penduduknya hidup dari pertanian, 10 persen APBD untuk pertanian. Peningkatan nilai tukar petani 112, lebih tinggi dari rata2 nasional 111,18. Inilah sumbangsih kami untuk bangsa,” ungkap gubernur.
Pembukaan di.eriahkan marching band taruna taruni peserta Latsitarda Nusantara XLIII serta tarian massal manaruko lumbuang dari Universitas Negeri Padang.
Tampak hadir pejabat negara dan sejumlah kepala daerah diantaranya Anggota DPR RI Hermanto, Anggota DPD RI Emma Yohana, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Gubernur Kaltim, dan gubernur Maluku.
Usai pembukaan, rombongan menyaksikan langsung pameran pertanian serta gelar teknologi pertanian yang menampilkan berbagai kemajuan teknologi pertanian dan perikanan tanah air.(doa/Dinas Kominfotik Sumbar)