INDERAPURA – Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022 Koperasi Cipta Mandiri Indrapura, Kecamatan Pancung Soal (Pessel) yang berlangsung hangat dan dinamis, pada akhirnya menyepakati rencana penjualan kebun sawit sebagai salah satu opsi pelunasan hutang kepada Bank Nagari.
“Kami sepakat jika pengurus koperasi mencari pihak ketiga yang bisa membeli kebun sawit ini, sehingga hutang macet kami di Bank Nagari bisa dilunasi,” kata Adta Putra, Anggota Koperasi Cipta Mandiri dalam RAT di Kafe Alibis, Nagari Kudo Kudo Indrapura, Selasa (16/5/2023). Usulan Adta Putra ini diamini secara aklamasi oleh hampir 60 orang anggota koperasi yang hadir.
Rencana penjualan kebun sawit KSU Cipta Mandiri seluas 350 hektar di Batang Panambam ini, karena pengelolaannya mengalami berbagai kendala. Antara lain sebabnya karena PT Incasi Raya tak kunjung mau membeli hasil panen sawit sesuai perjanjian, lalu pencurian buah sawit yang makin marak, perawatan areal kebun yang terkendala keuangan dan kerapnya terjadi banjir di Batang Panamban.
“Kita memerlukan modal lancar sekitar Rp7,5 miliar lagi untuk membenahi kebun dan biaya penyisipan pohon sawit. Dana koperasi tidak ada, maka anggota menyepakati opsi dijual saja kebun tersebut dan dilunasi hutang pada Bank Nagari,” kata Ketua Koperasi Cipta Mandiri Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah.
Rencana menjual kebun adalah salah satu opsi yang disetujui oleh mayoritas anggota koperasi Cipta Mandiri peserta RAT. Opsi lain yang muncul adalah upaya kerjasama pengelolaan kebun sawit dengan pihak ketiga dan pengelolaan kebun diserahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga tersebut. Ada juga yang mengusulkan pengelolaan kebun dengan menunjuk manajer yang profesional.
“Memang muncul beberapa opsi dari RAT, tetapi yang mayoritas adalah mengusulkan untuk menjual kebun sawit koperasi Cipta Mandiri ini. Kita akan membentuk tim bersama dengan Badan Pengawas untuk melakukan verifikasi laporan dan memutuskan rencana kebun sawit KSU Cipta Mandiri kedepan,” ujar Syafrizal Ucok Datuak Nan Batuah, yang didampingi Ketua Badan Pengawas KSU Cipta Mandiri Ir. Indra Syarif.
RAT KSU Cipta Mandiri tahun buku 2022 ini dihadiri oleh Kadis Koperasi UKM Tenaga Kerja Kabupaten Pesisir Selatan yang diwakili Kasi Pembinaan UKM Nova Nasti, Penyuluh Koperasi Ardi, Camat Pancung Soal diwakili Danil, Kapolsek Pancung Soal, Danramil Pancung Soal, Ketua KAN Indrapura Chairul Saleh Rangkayo Rajo Gerang dan Ketua Badan Pengawas KSU Cipta Mandiri Ir. Indra Syarif.
Kadis Koperasi UKM Pessel yang diwakili Nova Nasti memberikan apresiasi terhadap KSU Cipta Mandiri Indrapura yang selalu mengadakan RAT tepat waktu setiap tahunnya. Ini adalah ciri-ciri koperasi yang sehat secara kepengurusan dan terbuka dalam pengelolaan koperasi.
“Terlepas dari untung atau ruginya usaha koperasi, yang jelas RAT ini adalah tempat pengurus melaporkan kepada anggota kinerjanya satu tahun. RAT adalah forum tertinggi dalam koperasi, karena itu manfaatkan forum ini untuk menentukan jalannya koperasi setahun kedepan,” kata Nova Nasti lagi.
Dalam RAT KSU Cipta Mandiri ini dilaporkan oleh pengurus bahwa pendapatan koperasi mencapai Rp1,5 miliar. Namun karena berbagai kendala kebun, termasuk harga buah sawit yang dibawah harga ketetapan pemerintah, maka terjadi kerugian koperasi tahun 2022 hingga Rp91 juta. (*)