Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
BERITA UTAMADAERAHTERBARU

Tunjukkan Kepedulian, H Meldian Santuni Anak Yatim dan Buka Bersama di Nagari Pancuang Taba

803
×

Tunjukkan Kepedulian, H Meldian Santuni Anak Yatim dan Buka Bersama di Nagari Pancuang Taba

Sebarkan artikel ini
H Meldian, Owner Hannah Hotel Syariah Painan, saat membagikan santunan kepada anak yatim saat menggelar buka bersama di Nagari Pancuang Taba.(Foto dok/YS)

PAINAN–H Meldian, Owner Hannah Hotel Syariah Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) memberikan santunan kepada anak yatim.

Pemberian santunan itu dilakukan saat menggelar buka bersama dengan ninik mamak, alim ulama, dan tokoh masyarakat di Nagari Pancuang Taba, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (5/4), dengan juga dihadiri tokoh masyarakat setempat, Ahlul Zikri.

Meldian dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pada bulan penuh berkah ini dia bersama tim memang sengaja melakukan berbagai kegiatan sosial dengan masyarakat di daerah itu.

“Saya berharap melalui pertemuan silaturahmi yang juga digelar di nagari ini, banyak masukkan yang didapatkan. Terutama sekali untuk kemajuan bidang keagamaan, serta berbagai kegiatan sosial lainnya,” kata Meldian.

Dia berharap pemberian santunan terhadap anak yatim yang dilanjutkan dengan buka bersama dengan masyarakat itu, sedikit dapat membantu mereka dalam memenuhi kebutuhannya di bulan ramadhan.

“Sebab kalau tidak kita, siapa lagi yang akan memperhatikan mereka. Dari itu melalui kesempatan ini saya juga mengajak kaum muslimin lainnya yang memiliki rezeki agak berlebih untuk sama-sama menunjukkan kepeduliannya di bulan penuh berkah ini,” harapnya.

Dalam kesempatan itu Meldian juga mengucapkan terima kasih kepada ninik mamak, tokoh masyarakat, pemuda dan bundo kanduang, serta masyarakat yang telah mengundangnya untuk berbuka bersama di nagari itu.

“Ini adalah energi positif yang harus kita jaga dan lakukan terus untuk kolaborasi kita bersama dalam meningkatkan kepedulian kepada sesama apalagi di bulan mulia yang penuh berkah ini. Saya berharap semoga acara yang kita laksanakan ini mendapat keberkahan dan menambah iman dan taqwa kita kepada Allah SAW,” ungkapnya.

Dia juga berpesan agar jangan menyia-nyiakan bulan Ramadhan, manfaatkanlah semaksimal mungkin untuk meningkatkan amal ibadah, sekaligus meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dilakukan selama ini.

“Selain itu juga jalin hubungan silaturahmi dan berbagi dengan yang membutuhkan melalui kepedulian sosial,” ungkapnya.

Koordinator Tim Meldian, Apriwanto Tinto, menjelaskan bahwa buka bersama yang digelar di Nagari Pancuang Taba itu memang memiliki keunikan tersendiri dari kearifan lokalnya, dan diharapkan itu tetap bisa dipertahankan.

“Saya katakan unik karena di nagari ini tradisi menghidangkan nasi menggunakan kampia berbentuk kantong yang terbuat dari daun pandan masih bisa kita temui. Ini patut kita apresiasi dan juga dijaga dengan baik agar kearifan lokal yang unik ini tetap lestari,” katanya.

Hal itu disampaikannya karena menghidangkan nasi pakai kampia itu akan membuat nasi tetap hangat, harum, dan juga tahan lama atau tidak mudah basi. (YS)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *