TOMOHON.RELASIPUBLIK.COM – Berdasarkan investigasi di 44 Kelurahan ternyata masih terdapat lahan tidur yang lumayan luas tersebar.
Akan hal ini mendapat tanggapan tegas Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut.
“Para lurah jadi mediator terhadap masyarakat memanfaatkan lahan tidur untuk sektor pertanian”, kata Lumentut.
Lanjut dikatakan WL, “Lurah stop kegiatan serimonial yang tidak bermanfaat bagi masyarakat, sekarang wajib action dalam kegiatan nyata didalamnya menggelorakan sektor pertanian”, tegas Lumentut.
Penekanan ini dimaksudkan akibat masih dimasa transisi pandemi covid19 yang ikut berdampak di masyarakat.//
Baden