Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani menyambut baik upaya Dinas Perdagangan Kota Padang dengan Dinas Kesehatan Kota Padang di bawah komando Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memindahkan pelaksanaan tes swab ke Pasar Raya, tepatnya di Mall Pelayanan Publik yang berada di Lantai 4 Pasar Raya Padang Blok IV.
Dengan adanya kesadaran masyarakat pedagang, diharapkan bisa ditekan pengembangan covid -19 di Pasar Raya Padang. Jika dijelaskan dengan komunikasi yang baik, tak ada orang yang tidak menerima tujuan baik tersebut.
Di lantai 4 Pasar Raya Padang Blok IV tersebut, kini disiapkan sebanyak 4 (empat) unit bilik tes swab untuk mengambil sampel swab pedagang dengan kapasitas 300 hingga 400 orang. Tes swab ini diperkirakan bisa berjalan hingga sore dalam rangka memaksimalkan rencana tes swab terhadap 1.000 pedagang
Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Andre Algamar berharap, dengan dipindahkannya lokasi pengambilan sampel swab ke areal Pasar Raya tidak ada lagi pedagang yang menolak karena Pemko Padang telah melakukan seperti keinginan pedagang.
“Pedagang di Pasar Raya Padang diwajibkan menjalani swab test. Guna memberikan kemudahan dan efisien waktu, tempat tes dipindahkan yang semula di puskesmas dan Semen Padang Hospital dipindahkan ke Lantai 4 Pasar Raya Blok IV,” kata Andre Algamar, kemarin.
Pelaksanaan swab test di gedung lantai 4 Mall Pelayanan Publik Kota Padang ini dimulai Rabu (20/5/2020). Tes dilaksanakan setiap hari dari pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Para pedagang yang berjualan di bawah diminta untuk memeriksakan diri ke lantai 4 bergantian. Ditargetkan 500 orang pedagang bisa menjalani swab test per harinya.
“Bapak dan ibuk tinggal naik ke lantai 4. Jangan lupa bawa KTP dan pakai masket,” begitu terdengar kata petugas melalui pengeras suara.
Terhadap para pedagang yang masih belum mau juga melakukan test, pihak Dinas Perdagangan dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Padang akan memberikan sanski tegas. Mereka dilarang berjualan.
“Terhadap pedagang yang tidak melakukan tes swab maka mereka tidak boleh berjualan. Pada pedagang yang akan menjalani tes sudah didata semua,” tegas Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar.
Andre mengatakan pengambilan sampel terhadap pedagang Pasar Raya belum sesuai dengan target yang diharapkan karena masih banyak pedagang yang enggan datang ke rumah sakit maupun puskesmas yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan.
