PADANG, RELASIPUBLIK—-Sekolah dan siswa harus bersiap memasuki era tatanan baru kehidupan atau new normal di tengah Covid-19 yang belum ada obatnya.
SMA Negeri 2 Padang juga tak inginkan adanya kekawatiran orang tua melepas anaknya ke sekolah jika semua protokol kesehatan sekolah dan fasilitasnya tak dilengkapi.
“Melepas anak ke sekolah seperti sebelum Covid-19 memang ngeri, takut anak terpapar Covid,”ujar Susi orang tua siswa sebuah sekolah di Sumbar, Rabu 3/6 di Padang.
Menjawab kekhawatiran orang tua dan kondisi Covid-19 belum ada obatnya, Sispala dan KPA Cakrawala bersama alumni SMAN 2 Padang tidak tinggal diam.
“Insya Allah sekolah kita harus disiapkan untuk memasuki era new normal dan proses belajar mengajar kedepan yang jadwalnya sampai hari ini belum diputuskan,” ujar Kepala Sekolah SMAN 2 Padang Syamsul Bahri menjawab kekhawatiran orang tua siswa di Sumbar.
Alumni yang juga anggota KPA Cakrawala (wadah anggota Sispala yang sudah tamat sekolah,red) Indra M Gandidi dan Virza Benzani menyatakan tim Sispala Reborn Siapkan SMA Negeri 2 Padang songsong tatanan kehidupan baru.
“Kita menggalang donasi dari semua alumni seluruh angkatan untuk menyediakan sarana dan prasarana sesuai ketentuan protokol kesehatan hidup di tengah Pandemi,”ujar Virza Benzani usai bertemu Kepala Sekolah, Rabu pagi tadi.
*Lorong Imun Booster*
“Ada fasilitas lorong nano imun booster (nano imun booster tunnel) dengan nano tekhnologi yang kita siapkan sebelum proses belajar mengajar siswa di sekolah dimulai,”ujar Indra M Gandidi didampingi Alumni Sispala Angkatan IX Adrian Toaik Tuswandi.
Menurut Indra M Gandidi pihaknya siap share teknologi nano kepada sekolah lain di Sumbar atau bahkan Indonesia, kelebihannya tidak ambun dan pakai cairan disinfektan ya. Silahkan yang berminat kontak ke KPA Cakrawala alamat sementara di SMA Negeri 2 Padang.
“Untuk kemanusiaan dan lawan Covid-19 kami tidak pelit dan tidak jual mahal untuk planning enginering membuat lorong imun booster ini, silahkan kontak, tim kita akan bantu,”ujar Indra yang juga Akademisi UPI Bandung ini.
Alumni yang bergerak di cinta alam dan lingkungan juga menyiapakan draft protokol kesehatan sekolah menyiapkan siswa sehat dan tangguh.
“Tidak hanya sarana dan prasarana termasuk wastafel portable untuk cuci tangan siswa sebelum masuk kelas. Tim Sispala Reborn juga siapkan protokol kesehatan siswa di sekolah, yang mengacu kepada Protokol Kesehatan diterbitkan Kemendikbud dan Kemenkes RI,”ujar Adrian didampingi pengusaha muda Padang Alfi Abe Zulhendra.
“Ini adalah aksi kepedulian dari kami alumni dan siswa SMAN 2 Padang, murni untuk siapkan sekolah menunju tatanan kehidupan baru yang produktif dan aman Covid-19,”ujar Abe menambahkan.
Doni sebagai PO dari aksi Sispala Reborn Siapkan SMA Negeri 2 Padang Songsong New Normal mengatakan pendanaan untuk menyiapkan semuanya sangat diharapkan dari alumni SMA Negeri 2 Padang.
“Alumni SMA Negeri 2 Padang sangat diharapkan sekali donasinya, ini semua usaha bersama agar sekolah kita, bekas almamater kita tidak menjadi kalster Covid-19 baru nantinya,”ujar Doni.
Pihak penggerak aksi membuka list donasi dan berharap kepedulian Alumni SMA Negeri 2 Padang untuk membantu terujudnya aksi nyata ini.
“Silahkan abang dan kakak alumni untuk berpartisipasi dalam aksi peduli ini. Rekening aksi Ayo Basamo Jadikan Smandoe kito Tangguh Sosong New Normal ke Rekening Donasi : 0390446174 (BNI a.n Fatimah Azzahra Fitri), bagi uda dan uni yang membantu mohon konfirmasi ke
Fatimah Azzahra Fitri di nomor HP 082233593259,”ujar Doni. (rilis: sispala-cakrawala)