PAYAKUMBUH, RELASIPUBLIK — Puluhan warga digelandang ke Markas Polres Kota Payakumbuh oleh tim gugus tugas yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub. Mereka diamankan bukan karena melakukan tindakan kriminal, namun karena tidak mematuhi protokol kesehatan selama wabah Virus Corona.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh terus melaksnakan penertiban masyarakat dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salahsatunya dengan melakukan razia dan menggelandang warga bandel yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah.
Kapolres AKBP Dony Setiawan mengatakan ini dilakukan untuk melanjutkan komitmen bersama. Kegiatan penertiban pada Senin (11/5) adalah yang keempat kalinya, Razia dilakukan di beberapa titik dengan tim yang sudah dibagi.
“Pada hari Jumat dimulai pada malam hari, dari penertiban kita mengamankan 61 orang, pada malam Minggu kepada 50 orang dan tadi malam 49 orang,” kata Kapolres Dony.
Semuanya adalah total dari Gabungan masyarakat area Payakumbuh dan 4 area polsek di Kabupaten.
Kapolres menyebut setelah dilakukan epvaluasi malam pertama, kedua, dan ketiga, ada perubahan, dimana banyak warga mulai disiplin memakai masker saat keluar rumah.
“Dari sekian banyak aturan PSBB, ini dulu ditegakkan, masker dan social distancing sebagai kunci protokol kesehatan. Dari hasil pantauan, kegiatan kita ini diapresiasi masyarakat dan mendapat respon positif, karena ada tindakan tegas dengan orang masa bodoh, orang yang tidak peduli, dan menganggap enteng,” kata Kapolres.
Wali Kota Riza Falepi diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda mengapresiasi Kapolres Dony yang telah tegas menertibkan warga, dalam hal ini pihak polres juga siaga 24 jam selain menerima laporan warga.
“Kita sangat apresiasi ketegasan dan langkah yang dilakukan polres dalam menindak warga kita yang abai dengan aturan, terimakasih kami ucapkan,” kata Sekda.
Sekda juga menyampaikan himbauan Wali Kota Riza Falepi agar warga selalu mematuhi aturan dalam PSBB, karena saat ini kondisi Payakumbuh sedang tidak baik-baik saja dari Covid-19 setelah ada 13 kasus positif di kota ini.
“Ada banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) sekarang yang tidak bisa kita deteksi apakah membawa (carrier) virus corona atau tidak, namun yang jelas kami minta warga pakailah pengaman diri agar tak tertular,” pungkas Sekda. (CAN)