Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMADAERAHPERISTIWATERBARU

Kades Suak Manang Yang Sempat Hilang Ditemukan Meninggal di Sebatang Pohon Kecil

257
×

Kades Suak Manang Yang Sempat Hilang Ditemukan Meninggal di Sebatang Pohon Kecil

Sebarkan artikel ini

SIMEULUE-ACEH, RELASIPUBLIK – Kepala Desa Suak Manang, Kecamatan Salang Kabupaten Simeulue yang sempat hilang pada beberapa hari yang lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa (meninggal Dunia), di sebatang pohon kecil yang tidak jauh dari rumahnya. Minggu (10/05/2020)

Menurut Danramil 04/Kecamatan Salang, Kapten. Inf. Supandi yang dimintai informasi oleh Relasipublik minggu (10/5) pagi menginformasikan, Kepala Desa Suwak Manang An. Faisal Amin, umur 38 diketemukan tak bernyawa.

Keadaan saat diketemukan sudah meninggal dunia pada sebatang pohon kecil di sebelah pohon sawit, sekitar 200 meter dari depan rumah almarhum yang menghilang sejak 4 mei 2020.

Kronologis kejadian yang beredar, sejak hari senin lalu Faisal Amin keluar rumah tanpa pamit atau tidak memberitahukan kepada keluarganya. Meninggalkan rumah memakai kaos, celana pendek serta kain menuju pantai,” jelas Kapten Supandi

Lalu pada hari itu, sekitar jam 11: 00 WIB diadakan pencarian sekitar pantai karena ada yang melihat Faisal Amin ada di sana, nyatanya tidak ketemukan

Pencarian terus dilanjutkan, kata Danramil sampai tanggal 9 Mei 2020 dan dibantu warga, SAR, Lanal dan dari desa tetangga yang difokuskan disekitaran pantai belakang Rumah Faisal Amin juga tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya, kata Danramil, pada tanggal 09 mei 2020, sekitar pukul 23,00 WIB saat warga yang sedang menunggu/rehat didepan rumah Faisal Amin tiba-tiba mencium aroma busuk, seketika warga mencari dari arah bau menyengat itu.

Lantas pada dini hari sekitar pukul 00,30 adik kandung Faisal Amin, Afi dan Arif serta satu warga lainnya Oval, warga Desa Lala Bahagia Kecamatan Salang berteriak karena menemukan jasad korban.

Setelah diamati, itu jasad Faisal Amin. ditemukan diatas pohon dan diduga gantung diri dengan menggunakan seutas tali/tambang plastik kecil. Selanjutnya malam itu juga almarhum dikebumikan. (Hardani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *