Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BERITA UTAMATERBARU

Taslim Apresiasi Langkah Taktis Pemkab Agam Tangani Covid-19

107
×

Taslim Apresiasi Langkah Taktis Pemkab Agam Tangani Covid-19

Sebarkan artikel ini

PADANG, RELASIPUBLIK —Ninik mamak Sungai Angek Nagari Simarasok Kecamatan Baso, Taslim Dt Tambogo, SSi, SH mengapresiasi langkah taktis Pemkab Agam di bawah kepemimpinan Bupati Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, dalam mengantisipasi dan menangani dampak virus corona (Covid-19) di Kabupaten Agam.

Menurutnya, dapat dilihat bahwa Pemkab Agam serius melindungi masyarakat dari wabah Covid-19, dan dampak ekonomi yang ditimbulkannya. “Ketika kabupaten / kota lain masih belum ada distribusi bantuan sembako, saat ini Pemkab Agam sudah masuk ke tahap II,” ujarnya, Senin (21/4).

Begitu juga dalam pencegahan penyebaran virus corona di Agam, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam bekerja all out tanpa kenal lelah, baik di lapangan, maupun tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas-puskesmas.

“Tampak kerja yang dilakukan taktis dan sistematis, baik dalam pencegahan maupun mengatasi dampak ekonominya,” ucap mantan Anggota DPR RI periode 2009-2014 ini.

Mulai dari penutupan pasar, pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) dalam pembuatan alat pelindung diri (APD) dan masker, serta pelayanan pembagian sembako yang ditunggu di rumah saja, menurut Taslim langkah ini harus diapresiasi.

“Saya yakin, Agam sangat siap ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilaksanakan besok (Red ; Rabu 22 April) oleh Pemprov Sumbar,” tutuk Taslim, yang sudah isolasi mandiri di Padang, karena sebelumnya dari Jakarta.

Ditambahkan Taslim, dengan telah dibagikannya sembako di Agam, masyarakat dapat memasuki bulan puasa Ramadan dengan tenang.

Di samping itu pembagian sembako dipandang Taslim sangat penting dalam rangka memperkuat ketahanan pangan, sehingga imunitas masyarakat tetap kuat.

Kemudian, lanjutnya, bagi para perantau yang terpaksa pulang kampung karena keadaan yang tidak memungkinkan lagi, wajib isolasi mandiri setiba di kampung.

Taslim menekankan agar wabah Covid-19 segera berlalu, masyarakat Agam harus patuh kepada imbauan-imbauan pemerintah. Apalagi PSBB sudah mulai diterapkan.

“Tujuannya untuk kita bersama juga. Kalau mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus, Insyaallah kehidupan sehari-hari masyarakat akan kembali seperti sediakala,” tutup Taslim.

(Rel/Nov)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *